Ketua Dewan Pembina Tetada Kalimasada Indonesia, Eddy Surohadi dan Ketua Dewan Pelatih Tetada Kalimasada, dr. Ida Widyastuti saat memberikan pelatihan gerakan The Golden Movement di Pak Oles Yoga Studio, Jalan Pendidikan, Sidakarya, Denpasar Selatan.

Ketua Dewan Pembina Tetada Kalimasada Indonesia, Ir.R.Eddy Surohadi, SE menegaskan, pihaknya bertekad membangkitkan kembali olahragra terapi dengan cara memanfaatkan tenaga dalam melalui gerakan tertentu untuk kesehatan dan pengobatan diri maupun penyembuhan orang lain dengan melakukan inovasi dan kreasi membantu kesehatan orang banyak.

“Untuk itu kami akan mendatangi setiap provinsi di Indonesia mengadakan latihan bersama seperti yang kami telah lakukan sebelum pasca Covid-19. Pertama kami telah mengunjungi Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menyusul yang kedua adalah Kota Denpasar-Bali,” kata Eddy Surohadi yang datang ke Bali bersama istri yang sekaligus menjabat Ketua Dewan Pelatih Tetada Kalimasada, dr. Ida Widyastuti Sp.KK.

Pencipta gerak Tetada Kalimasada tahun 1991, atau 33 tahun yang silam sebelum Covid-19 sudah sering mengadakan latihan bersama di berbagai daerah di Indonesia maupun berkembang di sejumlah negara seperti Filipina dan Austria.

“Kami bertekad membangkitkan kembali Tetada Kalimasada ke seluruh daerah di Indonesia dengan merangkul instruktur dan potensi daerah yang mendukung perkembangannya, harap Eddy Surohadi saat melakukan Temu Kangen sekaligus latihan The Golden Movement (tetada yoga) bertempat di Pak Oles Yoga Studio di Jalan Pendidikan, Sidakarya, Denpasar Selatan.

Dalam latihan bersama yang diikuti puluhan karyawan PT Karya Pak Oles Grup, juga dihadiri Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah wididana, M.Agr sekaligus instruktur Yoga Insternasional dan pencipta yoga Keseimbangan dan Keberanian (Sembrani) dan Instruktur Tetada Kalimasada Bali, Agung Ngurah Mayun.

Ketua Dewan Pembina Tetada Kalimasada Ir. R.Eddy Surohadi berharap dengan adanya dukungan Dr. Wididana yang akrab disapa Pak Oles beserta fasilitas kelengkapan Training Retreat-Workshop Pak Oles Yoga Studio, Tetada Kalimasada cepat berkembang yang sama-masa mendukung untuk kesehatan yang prima.

Guru yang mengajar untuk melatih Tetada Kalimasada secara berkesinambungan di Yoga Pak Oles Studio jalan Pendidikan sudah siap dan diharapkan secepatnya bisa terlaksana dengan baik. Gede Ngurah Wididana menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan latihan Tetada Kalimasada untuk meningkatkan taraf kesehatan yang prima.

Kelas baru yang akan dibuka terdiri atas Yin yoga, Power yoga, Bikram yoga, Astangga, Qigong, Reiki dan pitnes, yang dilatih oleh masing-masing instruktur profesional. Pak Oles Yoga Studio melayani masyarakat umum setiap hari, dijaga seorang karyawan.

Menurut  Ketua  Dewan Pembina Tetada Kalimasada Indonesia, Eddy Surohadi, keanggotaan sebelum Covid-19 telah tersebar di seluruh dunia mengembangkan olahraga khusus orang tua/lanjut usia (lansia). Program latihan tersebut diberi nama “The Golden Movment”

Aktivitas olahraga ringan itu sangat bermanfaat, bahkan di negara Filipina banyak yang mengikuti latihan untuk menemukan cara pengobatan tersendiri, setelah dokter mengatakan tidak ada obatnya. Dalam melakukan latihan berbeda dengan yang program keilmuan. Dimana gerakan ini tidak ada tingkatannya, namun khusus pada gerak olah nafas dan stretching (peregangan). Gerakan ini juga bisa dilakukan sambil duduk di atas kursi, duduk di lantai dan berdiri tanpa melangkahkan kaki.

“Kalau di The Golden Movement gerakannya lembih lambat namun hasilnya sangat bagus sekali, banyak orang yang sakit pegal setelah melakukan gerakan ini badannya terasa lebih enak,” jelas pria yang selalu tampil enerjik ini. Ia mengatakan gerakan The Golden Movement ini bisa dilakukan kepada semua orang tidak terbatas hanya kepada anggota Tetada Kalimasada saja.

Eddy Surohadi menambahkan, setelah mengunjungi Bali menyusul daerah lainnya di Indonesia dengan harapan seluruh daerah di Indonesia dijangkau untuk membangkitkan kembali Tetada Kalimasada di Nusantara, harapnya.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini