Tips Sukses Budidaya Ikan Lele Agar Penen Bisa Melimpah

0
52
Budidaya ikan lele dengan sentuhan EM4 memberikan banyak manfaat dari menjaga kualitas air kolam, menjaga kesehatan dan mempercepat pertumbuhan ikan.

Melansir situs vokasi.kemdikbud.go.id, guru Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 2 Tanjung Jabung Timur, Afriani Fitriana, memberikan tips agar sukses membudidayakan ikan lele. Apa saja tips sukses budidaya ikan lele tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.

Mempersiapkan wadah

Ketika akan memulai budidaya ikan lele, jangan lupa untuk menyiapkan lahan yang tepat dengan biota yang akan dibudidayakan. Sebelum dipakai, bersihkan terlebih dahulu baik terpal dengan air dan debong pisang diamkan selama 5-7 hari. Penggunaan debong pisang ini untuk menetralisir zat kimia yang menempel pada terpal.

Persiapkan median

Tips selanjutnya agar suskses budidaya ikan lele adalah membuang air rendaman debog pisang dan mengisikan air yang baru dengan ketinggian 40–50 cm. Guna menghindari pertumbuhan bakteri patogen dalam air tambahkan garam krosok 50 gr/m3, dolomit 300 gr/m3, urea NPK 10 gr/m3 dan diamkan selama sehari. Setelah didiamkan selama sehari, pada hari kedua tambahkan 10 ml probiotik EM4 Perikanan dan Tambak, 50-100 ml molase dan diamkan selama 7-10 hari. Penambahan zat tersebut berfungsi untuk menumbuhkan fitoplankton sebagai pakan alami benih. Selain itu, tambahkan pula tumbuhan eceng gondok untuk menyerap racun dan tempat berteduh benih lele.

Menebarkan benih ikan lele

Pada proses penebaran ini jangan lupa siapkan bibit lele yang berkualitas. Sebelum bibit ditebar, benih diaklimatisasi terlebih dahulu selama 10–15 menit. Sebaiknya penebaran benih dilakukan pada sore hari sekitar jam 5 sore atau di pagi hari sebelum matahari naik. Perlu diingat bahwa jumlah bibit yang ditebar menyesuaikan luas wadah, per 1 m3 dapat ditebarkan bibit sebanyak 150-200 ekor.

Mengelola air kolam

Meskipun dalam kolam telah ada pakan alami yang berasal dari fitoplankton, pemberian pakan lain juga tetap diperlukan. Berikan ikan lele pakan yang mengandung protein 30% selama 5-10 hari. Pada hari ke 21-30, 5% dari biomassa ikan berikan pakan 2-3 kali sehari.
Pada hari ke 30 sampai masa panen 2,5-4% dari biomassa ikan diberi pakan sebanyak 2-3 kali sehari. Sebelum pakan diberikan, lakukan dahulu perendaman pakan dengan fermentasi probiotik EM4 selama 10-15 menit. Dosis fermentasi yang dipakai yakni 10 ml probiotik, 20-30 ml molase, dan 500 ml air. Dosis ini dipakai untuk takaran pakan 1 kg.

Panen ikan lele

Ikan lele yang siap panen biasanya ditandai dengan perubahan warna air kolam dari warna hijau lumut menjadi kemerahan maka menandakan bahwa ikan lele siap dipanen. Anda bisa menggunakan serok atau jaring besar untuk menangkap ikan lele hasil budidaya Anda.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini