Direktur Utama PT Karya Pak OLes Grup, Gede Ngurah Wididana saat memberi sambutan pada perayaan HUT Karya Pak Oles ke-26 di Denpasar.

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menegaskan, pihaknya bersama jajaran direksi, manajemen dan karyawan fokus terhadap pengembangan perusahaan berbasis obat-obatan tradisional mendukung upaya pemerinah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lokal di Bali, secara nasional di Indonesia maupun lintas negara.

“Hal itu telah menjadi tekad dan komitmen perusahaan, kalau kita keluar dari visi misi saat perusahaan dirintis tahun 1997 atau 26 tahun yang silam biayanya sangat besar dan kemungkinan gagal juga sangat tinggi,” kata Dr. Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles.
Ia mengungkapkan hal itu dihadapan ribuan karyawan/karyawati yang bertugas di berbagai unit usaha bisnis, jasa pelayanan dan produksi yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Bali serangkaian memeriahkan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 PT Karya Pak Oles Grup dan Ulang Tahun (Ultah) Pak Oles yang ke-62 di Gedung Pertemuan Bhumiku di Denpasar, baru-baru ini.

“Semua itu sudah kita lakukan dulu , jadi proses-proses kegagalan karena kita melakukan usaha yang melompot-lompat, kurang fokus dan kita banyak melakukan investasi yang salah atau keliru, semua itu menjadi pelajaran, agar kita selalu harus fokus dalam produk-produk, senantiasa terus belajar serta bekerja keras dan tekun itu adalah kuncinya,” ujar Pak Oles dihadapan mitra kerja dan usaha yang mampu menjadikan usaha berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali tetap eksis dan terus melaju di tengah persaingan yang semakin ketat.

Perusahaan PT Karya Pak Oles Grup sejak awal dirintis 26 tahun yang silam (1997) sudah memiliki visi dan misi yang setiap saat minimal dua tahun sekali ditinjau dan direvisi sesuai perkembangan terakhir.

Visi/Misi PT Karya Pak Oles Grup saat dirintis berangan-angan menjadi perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional dalam perkembangnya telah tercapai, sekarang telah direvisi menjadi perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan menjadi lima besar di Indonesia, mampu menghasilkan produk berkelas dunia dan mampu menembus pasar milenial.

“Oleh sebab itu kita telah melakukan berbagai upaya dan terobosan, membuat program family bokashi, bokashi itu menjadi sebuah keluarga, membuat bokashi mania, terus bokashi mania pasti tok cer, yakni artinya dia menjadi keluarga besar yang militan yang selalu mencintai dan mengkonsumsi Produk Ramuan Pak Oles,” ujar Dr. Wididana, alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang.

Terakhir tahun 2023 kita fokus pada “Aku Cinta Bokashi” dan kita juga memiliki pemikiran yang tumbuh yakni terus belajar memperbaiki diri, menyesuaikan dengan perkembangan dengan harapan produk-produk kita bisa diterima masyarakat luas lintas negara.
Dengan kerja keras dan fokus didukung terobosan dan strategi baru, informasi baru mampu melanjutkan bisnis dan usaha PT Karya Pak Oles Grup melanjutkan peringatan hari ulang tahun ke-26 dengan harapan lebih meriah dimasa-masa mendatang.

Selain fokus pada pengembangan obat-obatan tradisional juga memproduksi pupuk hayati Effective Microorganisme 4 (EM4) untuk mendukung pengembangan pertanian organik di Indonesia, harap Dr. Gede Ngurah Wididana.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini