Dr. Wididana: Rintis Bisnis Dengan Modal Seadanya

0
84
Gede Ngurah Wididana, Direktur Utama PT. Karya Pak Oles Grup dalam sebuah aktivitas.

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengungkapkan, pihaknya merintis usaha berbasis obat-obatan tradisional tahun 1997 atau 25 tahun yang silam, kini tumbuh dan berkembang menjadi terbesar di Bali hanya bermodalkan seadanya, apa yang dimiliki saat itu.

“Manajeman orang Bali dalam mengembangkan usaha bisnis menggunakan apa yang ada, bagaimana kami bisa mengelola usaha secara efisien, tidak konsuntif, namun tumbuh mandiri, berdikari yakni berdiri di atas kaki sendiri,” kata Dr.Gede Ngurah Wididana ketika menjawab pertanyaan WS Artha, SE, SH, pewawancara “MyWORLD TV Chanel” baru-baru ini.

Dalam ruang khusus Pak Oles channel di lantai dua, kantor Pemasaran PT Songgolanggit Persada Cabang Bali di Jalan Letda Kajeng, Denpasar, salah satu perusahaan yang bernaung di bawah PT Karya Pak Oles Grup, alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang menjelaskan, perusahaan hidup dengan kemampuan dirinya sendiri.

“Kenapa kami bisa hidup, karena mampu memproduksi Minyak Oles Bokashi, produk unggulan anti virus, anti jamur, dan anti bakteri berkat sentuhan teknologi Effective Microorganisms (EM4) dari Jepang dengan manfaat multi khasiat,” ujar Dr. Wididana yang akrab disapa Pak Oles.

Lengis Arak Nyuh ramuan minyak tanaman obat yang difermentasi secara alami di atas tunggu dapur tradisional warisan leluhur yang diciptakan oleh Dadong Bandung, nenek Pak Oles semasa hidupnya antara tahun 1880-1980.

Berkat jasa Pak Oles Lengis Arak Nyuh bertransformasi menjadi Minyak Oles Bokashi yang kini telah didaftarkan di empat negara yakni Indonesia, Thailand, Singapura dan Malaysia.
Minyak Oles Bokashi yang awalnya proses pembuatannya di sebuah rumah sederhana di Desa Bengkel yang berjarak sekitar 75 km barat laut Kota Denpasar, sekarang memiliki dua unit pabrik di Desa Bengkel dan Kota Denpasar yang produksinya telah bersertifikat halal dengan standar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Bpom) serta didukung kantor cabang pemasaran di sejumlah daerah di Indonesia.

Berkat dukungan , kepercayaan konsumen dan masyarakat luas di pasaran lokal Bali, berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara Minyak Bokashi dan produk unggulan Industri Obat Trasidional PT KPOT semakin mendapat tempat di hati masyarakat.
Suami dari Komang Dyah Setuti SSn, M.I. Kom itu mengakui, berkat kepercayaan masyarakat luas usahanya terus tumbuh dan berkembang, meskipun tidak menggunakan modal besar dari bank.

Usaha yang dirintis itu ditekuninya dengan senang hati, senantiasa enjoi, meskipun tidak mempunya uang tidak masalah, astungkara gaji karyawan bisa dibayar dan perusahaan semakin tumbuh dan berkembang, tutur Pak Oles.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini