Sarjana Pertanian Miliki Banyak Peluang Bekerja Mandiri

0
111
Sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar saat melakukan PKL di PT Songgolangit Persada.

Pakar pertanian organik Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menilai, sarjana pertanian memiliki banyak peluang untuk bekerja secara mandiri, berkaitan dengan keterampilan dan kesenangan (hobi) yang dimiliki menyangkut pembangunan pertanian organik dalam arti luas.

“Walaupun bekerja mandiri, namun tetap mempunyai kaitan dengan bidang pertanian, termasuk menjadi politisi (politik) tetap berjuang untuk masyarakat petani, yakni membuat keputusan pemerintah yang mendukung perbaikan kesejahteraan petani,” kata Dr. Wididana yang juga Direktur Utama PT Songgolangit Persada pada Webinar zoom topik “Praktisi Mengajar Pengembangan Pertanian Perkotaan” dihadapan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nasional (Unas) Jakarta, baru-baru ini.

Dr. Wididana yang juga akademisi Universitas Nasional Jakarta dalam mata kuliah yang dipandu dosen Unas Ir, Inkorena GS Sukartono, M.Agr itu menekankan, semua upaya yang dilakukan itu diunggah dalam media sosial (medsos) sehingga produk yang dihasilkan dapat dikenal masyarakat luas.

Produk pertanian yang dihasilkan itu sangat bagus disebarluarkan melalui kecanggihan media sosial sehingga cepat viral, termasuk didukung tim medsos digital marketing, menyangkut promosi, vedeo, gambar dan narasi (suara dan ceritra) yang menjelaskan tentang produk pertanian organik yang dihasilkan.

Produk pertanian organik yang berkualitas juga didukung dengan brosur, penjelasan produk , cerita yag dibuat adalah perjalanan yang ditulis dengan sentuhan seni sehingga ada hati yang menceritakan produk, produk online yang laku berkat produk yang bercerita, misalnya contoh produk konsmetik peduli lingkungan.

Semua upaya yang dilakukan itu juga perlu didukung dengan teknologi pengembangan website yang memiliki rancang bangun (desain) dan sentuhan seni yang berkaitan dengan ilmu pertanian, ilmu biologi dan ekonomi.

Dr. Wididana, alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang itu menekankan latar belakang pendidikan sarjana pertanian itu sangat penting, ditambah lagi kemasan sebagai seorang penulis, politisi dan pengusaha sukses.

Latarbelakang pendidikan sarjana pertanian itu sangat kuat memberikan keunikan, kekhasan dan spesial yang mampu menghubungkan dengan alam, tanaman, ciri khas yang bersifat orijinal yakni nilai tambah dari seorang sarjana pertanian.

Ilmu pertanian terus berkembang , pertanian perkotaan juga semakin bervariasi misal pertanian hidroponik, tanaman dalam pot, sarjana pertanian (biologi) mampu berpikir lurus, sistematis, fokus, konsisten sehingga karya-karyanya mampu meningkatkan derajat kesehatan dan umur harapan hidup masyarakat semakin panjang, tutur Dr. Wididana.https://linktr.ee/em4 #EM4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini