Dr. Wididana: Pertanian Organik Sumber Lapangan kerja

0
82
Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, Direktur Utama PT. Songgolangit Persada.

Pakar Pertanian organik, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr  menilai, pengembangan pertanian organik dalam zaman modern sekarang ini mempunyai banyak peluang yang dapat dijadikan sebagai sumber lapangan kerja yang mampu menghasilkan uang (pendapatan) untuk kesejahteraan masyarakat luas.

“Bahkan sampah organik dengan proses fermentasi menggunakan Effective Microorganisms 4 (EM4) mampu menghasilkan pupuk organik dalam skala industri,” kata Dr. Wididana yang juga Direktur Utama PT Songgolangit Persada pada Webinar zoom topik “Praktisi Mengajar Pengembangan Pertanian Perkotaan” dihadapan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nasional (Unas) Jakarta, baru-baru ini.

Dr. Wididana yang juga akademisi Universitas Nasional Jakarta dalam mata kuliah yang dipandu dosen Unas Ir, Inkorena GS Sukartono, M.Agr itu menambah, pupuk organik tanpa sentuhan zat kimia sangat strategis untuk mendukung pertanian dalam arti luas, guna menghasilkan bahan makanan organik yang sehat.

Untuk mendukung pengembangan komoditas kedelai misalnya, memerlukan bibit yang berkualitas yang dapat dilakukan melalui hasil penelitian di laboratorium hasil sentuhan sarjana-sarjana pertanian yang terampil dan memiliki wawasan luas.

Demikian pula kekurangan air irigasi untuk pertanian dapat dikoordinasikan dengan penguasa di daerah itu yakni bupati atau gubernur maupun pejabat terkait lainnya untuk dapat menuntaskan  masalah tersebut.

“Jadi masalah pertanian dan kesempatan untuk memajukan pembangunan bidang pertanian sepenuhnya sangat tergangung dari sarjana-sarjana pertanian. Untuk itu sarjana pertanian, selain menguasai teknis tentang pertanian, juga mengasah kemampuannya dalam bidang menulis ilmiah berkaitan dengan pertanian.

Selain itu mempunyai hobi (kesenangan) untuk jalan-jalan dan menjalin komunikasi dengan ahli-ahli pertanian, organisasi, komunitas dan sering melakukan pertemuan secara langsung maupun online dengan berbagai pihak dalam mendiskusikan berbagai hal menyangkut bidang pertanian.

Hal itu dilakukan secara tekun dan berkesinambungan, karena merupakan kunci dalam segala keberhasilan. Kesuksesan, walaupun pintar. tapi tidak tekun  akan mengalami kegagalan.

Untuk itu dalam kehidupan harus miliki ketekunan yang kuat, fokus, konsisten, jika gagal  terus mencoba dan berusaha lagi hingga  akhirnya mampu berhasil mencapai cita-cita yang diinginkan.

“Berkali-kali  gagal, berkali-kali jatuh kembali berdiri sebagai sarjana pertanian dengan  tekun, fokus, konsisten terus mencoba, sudah banyak dilakukan para peneliti, artis, akhirnya mampu memiliki produk yang bisa dijual dengan nilai yang tinggi,” ujar Dr. Wididana. https://linktr.ee/em4 #EM4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini