Mangku Pastika Apresiasi Produk Pak Oles

0
57
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI, Dr. Made Mangku Pastika, MM (tengah) menunjukkan produk Ramuan Pak Oles pada Acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Kang Zanger Bokashi Farm, Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur.

Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia diharapan segera bisa bangkit dari keterpurukan masa pandemi Covid-19, sehingga mampu mendukung pemasaran produk makanan sehat, suplemen sehat, obat-obatan herbal dan usadha Bali warisan leluhur.

“Pengembangan Usadha Bali, salah satu alternatif memberikan solusi terhadap kehidupan yang lebih baik bagi umat manusia. Usadha Bali sebagai warisan leluhur masyarakat di Pulau Dewata patut dilestarikan dan dapat dimanfaatkan masyarakat setempat, maupun wisatawan dalam dan luar negeri yang sedang menikmati liburannya di daerah ini,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI, Dr. Made Mangku Pastika, MM pada Acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan Direktur Utama PT. Karya Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr di Bokashi Farm Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar.

Ia memberikan apresiasi terhadap berbagai jenis produk Ramuan Pak Oles yang dirancik dari ratusan jenis tanaman herbal yang dirawat secara organik di atas hamparan seluas 7 hektar di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang telah menghasilkan produk siap saji melalui proses pengolahan di dua pabrik yang ada di Buleleng dan Denpasar.

PT. Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali yang segera merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, pada 9 Agustus 2022 telah menembus pasaran nasional, mancanegara dan telah dimanfaatkan masyarakat Bali sendiri.

Produk unggulan antara lain Minyak Oles Bokashi, Bokashi Care, Balsem Bokashi, Minyak Tetes Bokashi, Madu Geruh Bokashi, berbagai jenis produk Ramuan Pak Oles lainnya dan 15 jenis teh herbal telah dikenal dan dimanfaatkan masyarakat dan konsumen secara meluas.

Dalam acara yang mengusung tema “Usada Berbasis Kearifan Lokal” Mangku Pastika, mantan gubernur Bali dua periode (2008-2013) dan 2013-2018 itu mengingatkan, Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles dan pelaku usaha Usadha Bali lainnya tidak sekedar hanya memproduksi matadagangan yang berbasis herbal, namun mampu mengembangkan dari sisi ekonomi, bisnis dan pemasaran.

Bali beruntung sebagai daerah tujuan wisata internasional, karena masyarakat dari berbagai negara di belahan dunia menjadikan Bali sebagai tempat berwisata yang aman dan nyaman dengan berbagai keunikan seni budaya dankeindahan panorama alam sehingga akan sangat membantu memasarkan produk-produk herbal yang dihasilkan.

Mereka yang baru merintis atau melangkah untuk menekuni usadha Bali dapat melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan mereka yang sudah mapan, karena dalam mengembangkan usaha tersebut menghadapi berbagai kendala, masalah dan tantangan.

Gede Ngurah Wididana mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Usadha Bali untuk berkolaborasi dan saling mendukung, dengan harapan upaya tersebut menjadikan usaha terus maju dan berkembang untuk menjadi pelaku-pelaku ekonomi yang mapan.

Belakangan ini, adanya pandemi Covid-19 justru produk-produk Ramuan Pak Oles antara Minyak Oles Bokashi, Bokashi Care, Minyak Tetes Bokashi semakin kuat dan laris di pasaran lokal Bali, nasional dan mancanegara.

Bokashi telah memiliki Brand yang kuat yakni “Ramuan Pak Oles Pasti Tokcer” selama 25 tahun. Produknya telah diekspor ke Jepang, Jerman, Australia dan sejumlah negara lainnya di belahan dunia.

Pelanggan semakin banyak karena testimoni dan iklan secara digital secara masif. Disamping memang produk-produknya herbal dan alami, bersertifikat Halal, teknologi Effective Microorganisme (EM4) dari Jepang. dan produk asli Indonesia. linktr.ee/pakolescom #pakoles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini