
Tim Pemasaran PT Karya Pak Oles Tokcer Cabang Semarang, melakukan kegiatan sosial berbagi Minyak Oles Bokashi kepada peserta Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh yang berlangsung di Ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan berbagi Minyak Oles Bokashi, minyak herbal asli Bali yang telah menjadi obat keluarga masyarakat Indonesia dipimpin Kepala Cabang Pemasaran Ramuan Pak Oles Cabang Semarang, Ngurah Arya Wiratna.
Kegiatan berbagi Minyak Bokashi multi khasiat mendapat apresiasi dan sambutan positif masyarkat luas lintas kabupaten/kota di Jawa Tengah yang berlangsung hari Minggu, 30 April 2023.
Kegiatan Karnava Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh yang mendapat sambutan meriah masyarakat setempat, start mulai dari Jalan Pemuda melewati jalan-jalan sekitar menuju Jalan Pandanaran dan finish di jalan Simpang Lima.
Ngurah Arya Wiratna bersama tim pemasaran Produk Ramuan Pak Oles Cabang Semarang memanfaatkan momentum baik itu untuk berbagi Minyak Bokashi kepada sesama.
Minyak Bokashi dalam berbagai kemasan mempunyai khasiat dan manfaat untuk membantu meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal, bengkak akibat gigitan serangga serta sebagai campuran mandi rempah, guna membantu meringankan bau tidak sedap.
Minyak Bokashi, salah satu produk unggulan Industri Obat Tradisional PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali, diproses dengan teknologi Effective Microorganisme (EM) dari Jepang yang mempunyai keunggulan anti virus, anti jamur dan anti bakteri dengan multi khasiat sebagai obat keluarga.
Minyak Bokashi yang telah didaftarkan di empat negara yakni Indonesia, Thailand, Singapura dan Malaysia itu juga sangat cocok sebagai minyak pijat bagi yang sering mengalami kaku otot dan pegal linu, karena aktivitas berat dalam bekerja. Minyak Bokashi kaya manfaat berkat di dalamnya terkandung beragam ekstrak tanaman berkhasiat obat warisan nusantara yang telah dimanfaatkan oleh empat generasi secara berkesinambungan
Keempat generasi yang telah memanfaatkan Minyak Bokashi itu mulai dari kumpinya umur (0-5 tahun), cucunya (25-35 tahun), anaknya (umur 50-60 tahun), dan kakek kumpinya ( umur 80-90 tahun).linktr.ee/pakolescom