Gusti Ayu Anom Dewi, Pelanggan Setia Ramuan Pak Oles

0
66
Gusti Ayu Anon Dewi bersama suami I Gusti Made Windu Segara menunjukkan produk Minyak Oles Bokashi saat membeli di stan Pak Oles.

Gusti Ayu Anom Dewi (55) sosok wanita enerjik dari Batubelig, Kerobokan, Kabupaten Badung mengaku, sejak lama mengenal dan memanfaatkan Minyak Oles Bokashi untuk mengatasi keluhan penyakit yang dialami bersama seluruh anggota keluarga.

“Produk unggulan Ramuan Pak Oles memang sangat mujarab karena mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit yakni pegal linu, meredakan bisul, gatal dan bengkak akibat gigitan serangga,” tutur Gusti Ayu Anon Dewi ditemani suami I Gusti Made Windu Segara usai mengikuti kegiatan yoga.

Ia mengatakan hal itu ketika membeli sejumlah Produk Ramuan Pak Oles di Stan Pak Oles dalam gelaran Ranadha Festival serangkain Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Bali TV di halaman Gedung Pers Bali K. Nadha, Jalan Kebo Iwa, Denpasar Minggu, (28/5/23).

Ia mengaku mengenal Minyak Oles Bokashi sejak lama namun tidak ingat tahunnya, langsung membeli dan memanfaatkan bersama suami dan seluruh anggota keluarga untuk mengatasi setiap keluhan kesehatan hingga sekarang.

Minyak Bokashi, minyak herbal asal Bali itu memang memiliki khasiat luar biasa, termasuk untuk mandi rempah guna membantu mengurangi bau tidak sedap.

Minyak Oles Bokashi, produk unggulan Industri Obat Tradisional PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali semakin eksis, karena produknya selalu dicari dan dekat dengan konsumen.
Minyak Bokashi yang diproses dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang telah menjadi obat keluarga masyarakat Indonesia telah dimanfaatkan secara meluas.

Minyak Bokashi kaya akan khasiat dan manfaat berkat di dalamnya terkandung beragam ekstrak tanaman berkhasiat obat warisan nusantara. Minyak Bokashi telah terbukti ampuh selama 26 tahun menemani keluarga Indonesia sejak diluncurkan tahun 1997.

Minyak Bokashi merupakan hasil pengembangan dari produk Lengis Arak Nyuh yang pertama kali diproduksi untuk kalangan keluarga dan masyarakat oleh Dadong Bandung (nenek Pak Oles) di Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng, semasa hidupnya selama 100 tahun sejak 1880-1980. 

Lengis Arak Nyuh diproduksi secara sederhana itu ditingkatkan kualitas bahan bakunya, manajemen produksi dan teknologi pembuatannya dengan Teknologi EM, sehingga mampu menghasilkan produk berkualitas, serta bisa dikembangkan dalam skala industri.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini