Pertanian Organik Berbasis EM Atasi Lahan Tandus Jadi Subur

0
113
Seorang petani sedang memanen padi yang telah menguning.

Teknologi kimia yang diterapkan sejak lebih dari 50 tahun silam, telah menurunkan sifat fisik biologi tanah, merosotnya kandungan bahan organik tanah, kandungan vitamin hormon dan antioksidan bahan pangan.

Tingkat produksi tanah berbanding lurus dengan kandungan bahan organik, yakni semakin tinggi kandungan bahan organik semakin tinggi pula kualitas dan kuantitas produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan umat manusia yang semakin bertambah.
“Pengembangan pertanian organik berbasis teknologi Effective Microorganisms (EM) mampu merubah lahan-lahan pertanian yang tandus, kritis, tidak subur dan penyakitan menjadi lahan subur yang mampu menghasilkan komoditas pangan yang melimpah,” kata Staf Ahli PT Songgolangit Persada (SLP) , Ir. I Gusti Ketut Riksa.

PT SLP yang diririkan oleh Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, sekaligus direktur utama perusahaan tersebut merupakan agen tunggul yang memproduksi dan memasarkan EM4 pertanian, EM4 peternakan, EM4 perikanan dan EM4 limbah di Indonesia yang mendapat disensi dari Effective Microorganisms Research Organization (EMRO) Jepang.

Semakin lama menerapkan teknologi EM lahan pertanian semakin baik dan subur, berbeda dengan teknologi kimia yang menyebabkan lahan pertanian semakin lama menjadi keras, tipis, kurus dan produktivitas tanah terus merosot.

Namun dengan memanfaatkan EM teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadikan lahan subur yang didominasi mikroba menguntungkan menjadi tanah gembur dan tanaman tumbuh subur.

Sawah yang diberi pupuk bahan organik kaya akan sumber hidup (Bokashi) yang difermentasi dengan EM, tanaman padi menjadi tumbuh lebih baik dan panen pada saat daun bendera masih hijau, berbeda dengan menggunakan pupuk kimia, pada saat padi panen daun-daun padi sudah mengering.

EM juga dapat digunakan untuk membuat pupuk dari limbah dapur, kotoran hewan sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan sekitarnya. Petani, masyarakat luas dan semua pihak, EM4 dapat membuat pupuk organik dari bahan sampah organik, limbah pertanian dan kotoran hewan dengan biaya murah.

Bahan baku berupa sisa tanaman dan kotoran hewan tersedia cukup banyak yang bisa diperoleh setiap saat. Petani dengan mudah dan murah untuk mendapatkan dan memenuhi kebutuhan sarana pertanian secara mandiri tanpa perlu tergantung dari produk keluaran pabrik.
Petani dengan bantuan EM dapat membuat pupuk organik dengan biaya murah, membuat bio pestisida, bio fungisida, bio bakterisida, bio urine, pupuk kelengkap cair (PPC), zat pengatur tumbuh dan membuat bio desinfektan.

Semua itu sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan tanaman, sama sekali tidak berbahaya terhadap kesehatan manusia, bahkan dapat meningkatkan derajat kesehatan.

Dengan EM petani dapat meningkatkan produksi secara berkualitas, dengan nilai jual lebih tinggi dan cita rasa yang lebih nikmat. Bahan organik kaya akan sumber hidup (Bokashi), jika petani dapat melakukan pemupukan dengan bokashi secara berkesinambungan dapat meningkatkan kandungan bahan organik, menambah jumlah dan jenis mikroba dalam tanah.

Semua persyaratan untuk hidup sehat akan dapat terpenuhi dengan menggunakan pupuk bokashi sehinga alam semesta terus mengalami revitalisasi.

Ibarat Sambel dan Cabai

Dirut PT SLP Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr yang juga pakar dan pelopor peranian organik Indonesia menilai, pertanian organik temannya adalah pupuk organik, ibarat sambal dan cabai, sambal tanpa cabai bisa disebut saos, bukan sambal, Sambal harus ada cabainya.
Pertanian organik menggunakan pupuk organik untuk menyuburkan tanah, Dengan semakin meningkatnya pengetahuan petani dan masyarakat terhadap pentingnya pertanian organik untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan, petani mulai sadar menggunakan pupuk organik, konsumen juga berusaha mencari produk ramah lingkungan.

Pertemuan antara permintaan dan penawaran produk organik menciptakan pasar yang melayani kebutuhan pasar organik, khususnya untuk produk pangan seperti beras, jagung, kedelai, sayur, kopi, coklat, vanili, rempah dan tanaman obat.

Penjualan produk organik dalam skala besar dibutuhkan lembaga yang menggaransi produk tersebut organik. Lembaga tersebut memberikan sertifikat produksi produk organik, bahwa produk tersebut benar benar organik, 100% organik, melalui pengawasan lembaga secara kontinyu dan transparan, sehingga konsumen produk organik merasa aman, tidak dibohongi.

Pupuk organik yang digunakan untuk menyuburkan tanah adalah pupuk kandang, pupuk hijau, sampah organik. Bahan organik tersebut diolah terlebih dulu melalui proses pengomposan (membuat kompos), melalui proses pembusukan alami membutuhkan waktu dua bulan. Bahan organik juga bisa digunakan sebagai makanan cacing tanah yang diternakkan, kotoran cacing tanah sangat subur untuk pupuk, disebut kascing (bekas cacing).

Kotoran sapi dan babi juga bisa diproses di dalam bak untuk dikumpulkan gasnya menghasilkan biogas, untuk memasak dengan kompor gas skala rumah tangga, dan kotoran yang sudah diambil gasnya bisa digunakan untuk pupuk organik.

Bahan organik dari sisa-sisa tanaman, seperti dari jerami, tanaman kedele dan rumput dibenamkan ke dalam tanah saat mengolah tanah. Pupuk organik berfungsi untuk mengikat air tanah, melembabkan tanah, meningkatkan kesuburan biologis tanah, menggemburkan tanah, memperdalam lapisan olah tanah, dan menyediakan unsur hara tanah.

Penggunaan pupuk organik yang kontinyu akan semakin menyuburkan tanah, tanah juga menjadi sehat, penyakit dan hama tanah susah berkembang, karena di dalam tanah tumbuh mikroorganisme yang menguntungkan bagi perakaran tanaman, produktivitas tanah dan tanaman juga menjadi tinggi. Di lahan pertanian organik tidak terjadi polusi air, tanah dan udara, lingkungannya menjadi asri, segar dan sehat, kesehatan petani dan masyarakat terjaga. Lingkungan pertanian yang sehat menghasilkan produk pertanian sehat, sehingga petani, konsumen dan masyarakatnya juga sehat.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini