Membuat Pakan Lele Dari Ampas Tahu Sentuhan EM4

0
311
Pakan lele dari ampas tahu yang difermentasi dengan EM4 memiliki nilai gizi tinggi sehingga mempercepat perkembangan ikan serta berbiaya murah.

Pengembangan budidaya perikanan air tawar, lele dapat memanfaatkan ampas tahu dengan sentuhan Effective Microorganisme 4 (EM4) perikanan dan tambak, guna menghemat biaya operasional, namun ikan peliharan tumbuh sehat dengan pertumbuhan berat badan yang signifikan.

Proses pembuatan pakan ternak lele dari ampas tahu dapat dilakukan sendiri, setelah membeli EM4 perikanan dan tambak dalam kemasan satu liter dalam botol berwarna ping yang tersedia di toko-toko pertanian dengan harga murah yang sangat terjangkau.
Tehnik membuat pakan lele dari ampas tahu sangat sederhana, setelah Salah satu bahan organik pembuatan pelet ikan lele mengandung gizi tinggi dan murah adalah ampas tahu yang bisa diperoleh dari usaha industri tahu skala rumah tangga.

Keunggulan dan kelebihan pelet organik ikan lele buatan sendiri berbahan dasar dari ampas tahu, memiliki kandungan protein tinggi, mengurangi tingkat kematian bibit ikan lele, harga pelet menjadi lebih murah, keuntungan budidaya lele lebih besar karena biaya produksi yang murah sehingga pelet selalu tersedia dalam keadaan baru.

Selain mampu menekan biaya operasional pemeliharaan ikan lele, dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat dari usaha pembuatan tahu. Limbah ampas tahu yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pelet ikan lele memiliki kandungan protein yang tinggi. Lebih tinggi daripada formula makro yang distandarkan untuk pelet ikan lele, yakni 4,0 kkal/g protein, 9,0 kkal/g lemak, dan 4,0 kkal/g karbohidrat.

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat Pelet Organik Ikan Lele adalah ampas tahu, baskom, ember drum, pencetak pelet, bekatul 6 kilogram, ampas tahu 5 kg, tepung jagung 4 kg, tepung udang 1,5 kg, suplemen vitamin dua bungkus, EM4 0,5 liter, minyak ikan 20 butir dan air bersih secukupnya.

Cara membuat pelet organik ikan lele dari ampas tahu: (1).Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pelet organik berbahan dasar ampas tahu, (2). mengolah ampas tahu yang bertujuan untuk mengurangi kadar air.

(3). Semua bahan diaduk/dicampur hingga benar-benar bercampur rata, hingga menyerupa adonan membuat kue. Adonan kemudian dibuat sedemikian rupa supaya mudah dicetak. (4). Adonan dimasukkan kedalam drum berpenutup yang diberi lubang menggunakan selang kecil untuk mengalirkan udara. Ujung selang ditutup menggunakan kain kasa, (5). Fermentasi selama 5-7 hari.

(6). Kemudian adonan dicetak menggunakan mesin/alat pencetak pelet, (7). Setelah itu, pelet yang sudah dicetak dikeringkan supaya tidak berjamur dan tahan lebih lama dan pelet organik ikan lele siap diberikan kepada ikan peliharaan.

Penggunaan pelet organik ikan lele dari ampas tahu ini dapat mengurangi tingkat kematian bibit ikan lele 10-20% dan pertumbuhan ikan lele lebih cepat. Hal ini berkat di dalam pelet organik ampas tahu dengan penambahan probiotik mengandung mikroorganisme yang bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan ikan lele, sistem imun ikan lele yang menggunakan pelet organik ampas tahu lebih baik daripada pelet buatan pabrik.

Probiotik bermanfaat dalam meningkatkan laju pertumbuhan ikan lele, meningkatkan kekebalan tubuh ikan terhadap serangan penyakit (imunitas) dengan perubahan komunitas bakteri intestinalnya. Pemberian probiotik dalam pelet ikan lele secara tidak langsung berfungsi sebagai pengganti antibiotik. Seperti yang diulas web mitalom.com.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini