Manfaatkan EM Peternakan Atasi Pencemaran Limbah Secara Tuntas

0
98
Koentjoro Adijanto (Yoyok), menunjukkan anak kambing yang tumbuh sehat dibudidayakan dengan sentuhan EM4.

Memanfaatkan Effective Microorganisme (EM) peternakan untuk mengatasi masalah pencemaran limbah kotoran ternak secara tuntas dalam lingkungan sekitarnya atau yang dikenal dengan konsep pertanian tanpa limbah.

“Pola integrasi antara tanaman dan ternak atau juga disebut dengan pertanian terpadu, adalah memadukan antara kegiatan peternakan dan pertanian yang saling menguntungkan satu sama lainnya sehingga memberikan keuntungan ekonomis ganda bagi petani,” kata Manajer Pak Oles Green School Ir. Koentjoro Adijanto.

Ia menjelaskan, petani memanfaatkan kotoran ternak yang melimpah untuk diproses sebagai pupuk organik bokashi. Pupuk organik padat itu selanjutnya disebar ke lahan pertanian sebagai pupuk ramah lingkungan guna memperbaiki kesuburan lahan.
“Petani menerapkan konsep pertanian tanpa limbah atau yang sering disebut ‘Zero Waste Agriculture’,” ujar Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Pak Yoyok.

Penerapan teknologi EM pada usaha peternakan sangat mudah diaplikasikan, aman dan tingkat keberhasilannya sangat tinggi asalkan sesuai Standar Operasional Procedur (SOP). Secara nyata EM4 peternakan mampu mengurangi pencemaran bau pada kotoran/kandang ternak sehingga mampu mengurangi tingkat stress dan meningkatkan reproduksi ternak dan meningkatkan pertumbuhan badan badan.

Teknologi EM menjawab konsep “Zero Waste Agro Sirkular” termasuk menuju organik farming untuk meningkatkan pendapatan peternak. Dengan prinsip “zero waste agriculture” menggunakan teknologi EM EM petani dapat memperbaiki produktivitas, kualitas dan berkelanjutan produksi pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitarnya yang ramah lingkungan. EM pelopor pertanian organik di Indonesia.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini