Direktur Utama PT Songgolangit Persada (SLP), Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengatakan, pihaknya pernah membaca buku berjudul “Communication and Execution Balance” yang isinya untuk eksekusi perlu komunikasi yang baik. Komunikasi tanpa eksekusi ibarat anjing menggonggong tanpa menggigit.
“Buku yang saya baca sepuluh tahun yang lalu, maaf lupa nama pengarangnya, memberikan isyarat penting, bahwa eksekusi tanpa komunikasi bisa mengakibatkan salah pengertian dan bisa menimbulkan kekacauan, serta saling lempar tanggung jawab,” kata Gede Ngurah Wididana yang merintis usaha berdirinya PT SLP, agen tunggal memproduksi Effective Microorganisme 4 (EM4) pertanian, perikanan, peternakan dan EM4 limbah serta memasarkan ke seluruh Nusantara yang mendapat lisensi dari EMRO Jepang.
Ia menekanan, dalam bisnis, organisasi, keluarga atau negara, komunikasi itu sangat penting, untuk mengetahui arah, langkah, strategi, amunisi, kekuatan dan sumber daya.
PT Songgolangit Persada yang memiliki sejumlah kantor cabang pemasaran pupuk organik cair di sejumlah kota di Indonesia menjalin komunikasi antara lain melalui Rapat kerja Nasional (Rakernas) PT. Songgolangit Persada yang berlangsung di Kantor Pusat, Jalan Nusa Kambangan Denpasar.
Rapat kerja nasional tersebut dihadiri direksi, jajaran manajemen, staf ahli dan seluruh kepala cabang PT SLP di Jakarta, Semarang dan Surabaya berlangsung selama sehari.
Rakernas tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi, cara dan strategi mencapai tujuan usaha. Semuanya itu harus dikomunikasikan dengan baik, agar tim kerja jadi solid dan kokoh, sekokoh batu karang. Semoga selamat dan berkah.
“Terima kasih kepada tim hebat, tim Songgolangit Persada, melalui usaha kecil seperseribu debu, untuk turut serta menjaga bumi dan langit dengan Teknologi EM, the technology for saving the earth. (Baca bukunya Dr. Teruo Higa: An Earth Saving Revolution),” kata Dr. Wididana.https://linktr.ee/em4