Staf ahli PT Songgolangit Persada, Ir. I Gusti Ketut Riksa menunjukkan produk EM4 untuk pertanian.

Oleh: Ir. I Gusti Ketut Riksa *)

Hasil penelitian seluruh Effective Microorganisms Research Organization (EMRO) di dunia disampaikan dalam konferensi Effective Microorganisms (EM) Internasional yang digelar dua tahun sekali, hasilnya dibukukan dan disebar kepada semua anggota.

Berikut disampaikan empat kali pelaksanaan konferensi EMRO yakni  pertama  di Khon Kaen–Thaelad, 17-21 Oktober 1989, menyusul di Paracicaba-Brazil 7-11 Oktober 1991, di Santa Barbara-California, 5-7 Oktober 1993 dan di Paris-Prancis 19-21 Juni 1995.

Selain kegiatan yang bertaraf internasional, Bali juga pernah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan simposium yang melibatkan peserta dari 40 negara yang dibuka Menteri Pertanian RI Soleh Solahudin.

Selain itu untuk pertama kalinya digelar Konferensi medis internasional yang melibatkan para riset medis dan dokter dari Korea, Taiwan, Amerika, Belanda, Pakistan, Thaeland Belarus dan Jepang, pada bulan November 2001.

Dasar Pemikiran

Agama manapun di dunia percaya adanya dua kutub kekuatan alam yakni kakuatan Regenerasi dan kekuatan Degenerasi. Bila kekuatan degenerasi yang dominan akan timbul polusi, infeksi, pencemaran, sakit penyakit dan kematian. Bila kekuatan Regenerasi yang dominan akan menimbulkan pertumbuhan, peremajaan, kesehatan dan kehidupan.

Dalam sektor pertanian jika  kekuatan degenerasi yang dominan tanamannya akan lemah, tanpa pupuk dan pestisida kimia tidak akan berproduksi. Namun bila dipupuk dan disemprot pestisida kimia, musim jang akan datang keadaannya akan lebih parah, memerlukan dosis yang lebih besar lagi.

Jika kekuatan regenerasi yang dominan, tanpa pupuk kimia dan semprotanpun akan menghasilkan. Ternyata kedua kekuatan itu baik regenerasi maupun degenerasi dikontrol oleh mikroba. Dengan demikian maka mikroba ada yang bersifat pathogenik ada pula yang sifatnya menguntungkan terhadap manusia.

Kita hidup karena mikroba,matipun karena mikroba. Meskipun demikian ada mikroba yang mempunyai sifat menunggu; kelompok mana yang dominan, kelompok itulah yang diikuti. Yang jelas mikroba dalam formula EM adalah sahabat manusia yakni mikroba yang menguntungkan.

Kita hidup di lautan mikroba

Mikroba ada dimana-mana, mulai dari gunung meletus di dasar laut sampai di kutub utara mikroba itu ada, mikroba hidup di dalam dan di luar kulit bumi, di dalam dan di luar tubuh msnusia. Mikroba dapat hidup pada pH rendah sampai tinggi, suhu rendah sampai tinggi, kadar garam rendah sempai tinggi dan kadar gula rendah sampai tinggi.

1 cc udara berisi 1.000 sampai 100.000 mikroba, di usus manusia lebih dari 100 triliun, di mulut lebih dar 100 biliun, 1 gram tanah mengandung 1 juta sampai dengan 1 triliun, bahkan berat mikroba 24 kali lebih berat dari hewan yang hidup di darat dan di air.

Di zaman digital ini semakin banyak orang berbicara tentang mahluk yang tidak kasat mata itu. Tidaklah salah apabila Prof. Teruo Higa memfokuskan penelitiannya tentang mikroba. *)Staf Ahli PT Songgolangit Persada dan Instruktur EM4 Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali. (Bersambung). https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini