Melatih Pensiunan Pegawai Untuk Pertanian Organik

0
138
Ketut Jadiasa (kanan) saat menjelaskan cara pembuatan EM aktif, pembuatan pupuk organik cair dan padat menggunakan teknologi EM4 kepada peserta pelatihan pertanian organik terpadu di IPSA.

Oleh: Dr. Wididana)*

Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam kurun waktu lima tahun 2009-2014 secara rutin mengirim karyawan yang bersiap menjalani pensiun dengan melatih pertanian organik dan Teknologi EM di IPSA. Tujuannya adalah memberikan pembekalan agar mereka siap mental menjalani pensiun dengan keterampilan pertanian, minimal mereka memiliki wawasan baru untuk pertanian, penyaluran hobi pertanian, berkebun atau budidaya tanaman dalam pot.

Pelatihan dilakukan dalam waktu 3 hari, kemudian dilanjutkan 2 hari lagi dengan melakukan kunjungan ke tempat wisata ke lahan/peternakan yang menggunakan EM. Tema pelatihan tersebut adalah belajar sambil berwisata.

Seluruh peserta sangat antusias dengan program pelatihan tersebut. Selanjutnya beberapa perusahaan swasta juga tertarik mengikuti program pelatihan pertanian organik untuk persiapan pensiun karyawannya.

Sampai dengan 2017 pelatihan pertanian organik dan Teknologi EM untuk program pensiun karyawan mencapai puncaknya, dan selanjutnya mengalami penurunan, seiring dengan keterbatasan dan perubahan alokasi anggaran penggunaan dana pensiun.

Covid 19 cukup mengejutkan pelaku pariwisata di Bali, karena datang secara tiba-tiba dengan berbagai pelarangan berkumpul dan pembatasan bertatap muka. Perubahan drastis tersebut membuat tim pelatih EM di IPSA untuk membuat tim pelatihan online, seminar online, konten kreator, dan digital marketing.

Selama tiga tahun (2019-2021) tim IPSA berbenah diri secara fisik (pembangunan properti villa) dan mental (mindset pelayanan pariwisata) untuk mengubah penampilan, fasilitas dan pelayanan IPSA dari asrama menjadi villa, dan mengubah mindset tim untuk melompat ke pasar global, menjaring tamu-tamu dari luar negeri untuk berkunjung dan menginap di IPSA.

Setelah berjuang melalui proses coba dan coba lagi, tim IPSA menemukan bentuk pemasaran dan pelayanannya untuk tamu-tamu yang datang dengan konsep: Healing, retreat and organic farming.

Hidup adalah perubahan, bisnis adalah perubahan, Informasi dan teknologi adalah perubahan. Semuanya berubah, tidak tetap, maka manusia sebagai bagian dari ciptaan-Nya harus bisa mengikuti perubahan, atau tergilas dan ditinggal karena tidak bisa mengikuti perubahan.

Villa IPSA adalah contoh perubahan yang harus dilakukan karena perubahan jaman. Demikian juga cara menginformasikan dan melatih Teknologi EM untuk masyarakat/pasar yang berubah, haruslah dilakukan perubahan yang tepat dan terukur.

Perubahan dalam menginformasikan dan memasarkan produk EM dari dunia nyata ke dunia maya bisa berhasil dilakukan dengan sukses. Dengan cara demikian, Teknologi EM dan Villa IPSA bisa terus berkembang mengikuti jamannya yang terus berubah, tanpa kehilangan tujuannya. Tujuannya adalah membangun masyarakat yang cinta lingkungan, cinta pertanian organik, melalui pertanian kita bersama membangun desa, membangun bangsa.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini