Sejumlah pekerja di TPS3R Bumi Suda Lestari Desa Sidakarya, Denpasar Selatan mengemas pupuk bokashi dan siap dipasarkan ke sejumlah konsumen.

Pupuk organik hasil fermentasi sampah kota sentuhan Effective Microorganisms (EM4) yang terbukti mampu menyuburkan tanaman telah disalurkan kepada mitra usaha di Tabanan yang berhasil menyalurkan kembali kepada petani setempat.

“Hasil budidaya tanaman padi dan hortikultura dengan pupuk organik yang diproses dengan EM ternyata tanamannya tumbuh subur dan produksinya bagus,” kata Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sidakarya Wayan Tirtayasa yang mengelola Depo Revitalisasi Tempat pengolahan sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) Bumi Suda Lestari Desa Sidakarya.

Ia mengatakan, selain petani di kabupaten Tabanan yang telah memanfaatkan pupuk organik tersebut, masyarakat Desa Sidakarya yang tersebar di 12 dusun juga menggunakan pupuk organik untuk mengembangkan pertanian perkotaan di lahan sempit di rumah tangga masing-masing.

Awalnya penyaluran pupuk organik kepada masing-masing rumah tangga yang menjadi  pelanggan sampah diberikan secara cuma-cuma, namun sekarang mereka datang untuk membeli.

Bahkan mereka menjadi pelanggan pupuk organik dari produk  yang dihasilkan depo revitalisasi TPS3R Bumi Suda Lestari Desa Sidakarya karena harganya sangat terjangkau, jauh lebih murah dari pupuk yang dibeli sebelumnya untuk pertanian di lahan sempit.

Ia menyarankan kepada masyarkat di luar wilayah Desa Sidarkarya untuk bersama-sama  menyukseskan program Pemkot Denpasar dan Pemprov Bali mengelola sampah organik dalam lingkungan rumah tangga masing-masing.

Dengan demikian sampah yang masuk ke depo atau tempat penampungan sampah akhir (TPA) akan berkurang, sehingga dapat mengatasi masalah sampah dalam lingkungan masing-masing.

“Selama ini sampah selalu menjadi masalah, karena hanya memindahkan masalah dari satu tempat ke tempat lain tanpa ada solusi untuk menyelesaikannya secara tuntas dalam satu tempat. Pemilahan sampah organik kemudian memfermentasi dengan EM menjadi pupuk organik serta pemilahan sampah anorganik dengan solusi bank sampah dapat mengatasi masalah sampah dengan baik,” tutur Wayan Tirtayasa. https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini