Dr. Wididana: Kalangan Milenial Jangan Takut Mimpi Besar

0
62
Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr Direktur Utama PT Songgolangit Persada menunjukkan sejumlah produk EM4.

Pakar Pertanian Organik Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menegaskan, kalangan milenial jangan takut berangan-angan dan memiliki cita-cita tinggi, mimpi besar untuk dapat diwujudkan pada masa depan yang gemilang.

“Cita-cita tinggi, berpikir dan berusaha besar, walaupun ada proses yang gagal dan berhasil tentu harus dilatih, pikiran besar terus dilatih, pikiran besar terus didiskusikan, lakukan jangan takut hanya pikiran besar, niscaya kelak melahirkan karya-karya besar,” kata Dr. Wididana yang juga Direktur Utama PT Songgolangit Persada pada Webinar zoom topik “Praktisi Mengajar Pengembangan Pertanian Perkotaan ” dihadapan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nasional (Unas) Jakarta, baru-baru ini.

Dr. Wididana yang juga akademisi Universitas Nasional Jakarta dalam mata kuliah yang dipandu dosen Unas Ir, Inkorena GS Sukartono, M.Agr menjelaskan, seorang petani kentang di Garut, Jawa Barat sukses menjadi jutawan berkat mengembangkan benih kentang kultur jaringan kemitraan dengan sentuhan teknologi Effetive Microorganisms (EM4).

Dalam sebuah rekaman video, petani yang bernama Fuad dari Garut itu dinilai sukses mengembangkan bisnis bibit kentang kultur berjaringan kemitraan  dengan mengelola sebuah perusahaan (PT) sejak tahun 2010.

Kentang adalah komoditas sayuran yang menjadi kebutuhan masyarakat  yang setiap hari  menjadi bahan dagangan yang diperjual belikan di pasar. Bibit kentang kultur jaringan kemitraan Balai Tanaman Sayuran (Balisa) menerbitkan untuk memperbanyak bibit sayuran kentang dan memiliki fasilitas berupa laboratorium.

Lahan seluas 600 meter persegi milik petani Fuad mampu memproduksi 900.000 pohon  bibit kentang yang setiap bulan disalurkan untuk memenuhi pesanan 150.000 bibit atau enam kali penyaluran.

Produksi bibit kentang tesebut dari penyetekan sampai menghasilkan bibit yang bermutu siap salur membutuhkan proses selama 100 hari.

Dalam proses produksi bibit kentang kultur jaringan kemitraan Balai Tanaman Sayuran menggunakan sterisasi peralatan, alat kerja dan tenaga kerja.

Pembibitan kentang kultur jaringan kemitraan Balai Tanaman Sayuran (Balisa) yang digeluti sejak puluhan tahun yang silam sejak awal hingga sekarang selalu menggunakan EM4 pertanian produksi PT Songgolangit Persada.

EM4 pertanian telah terbukti ampuh memperbaiki sifat biologi tanah, meningkatkan produksi tanaman, menjaga kestabilan produksi, memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat dan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini