Tentang Syntrophy

0
98
Ir. I Gusti Ketut Riksa, Staf Ahli PT Songgolangit Persada dalam sebuah aktivitas.

Oleh : Ir. I Gusti Ketut Riksa *)

Kata syntrophy merupakan istilah yang relatif baru dalam bidang ilmu pengetahuan,  pertama kali istilah ini dikenalkan oleh Prof. DR. Teruo Higa dalam penemuan teknologi Effective Microorganisms (EM).

Kata syntrophy ini digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di alam antara dua peristiwa yang berlawanan, namun hal itu terjadi dalam waktu bersamaan. Kata syntorpy berasal dari dua patah kata yang disatukan yakni “synthesa dan entrophy”.

Kata synthese berarti penggabungan dan kata entrophy berarti peleburan atau perombakan. Orang Bali menyebutnya “Rwa Bineda”. Kata  rwa berarti dua dan kata “bineda” berarti berbeda, jadi yang dmaksud dengan rwa bineda adalah dua hal yang berbeda.

Di kalangan masyarakat Bali istilah ini masih berbau filosofis, keduanya beda-beda tipis karena di dunia fana ini tidak ada yang kekal. Sebagai contoh  ialah antara  baik dan buruk, sehat dan sakit, untung dan rugi. Jadi rwa bineda adalah synonim dari syntrophy.

Dalam teknologi EM, dari syntrophy diambil beberapa contoh antaralin ialah (1) Lahan-lahan yang berpenyakit (pathogenik soil) bila disiram dengan EM selain pathoginnya mati yang dibunuh oleh mikroba EM yang masih hidup karakter pathogeniknya dirubah oleh EM menjadi bakteri normal dan mengikut dengan sifat bakteri EM yang menguntungkan bagi petani. Kejadian ini berlangsung bersamaan.

(2.) Tanah-tanah asam (pH rendah) secara dramatis akan dirubah menjadi lebih alkalis sehingga baik untuk pertanian. (3) Koloid tanah monmorilonit (tanah berat, padat, dan liat) oleh EM akan dirubah menjadi lebih gembur.

(4). Incinerator tanpa perlakuan yang ditenggarai sebagai sumber radikal bebas bila dilapisi dengan semen yang bercampur EM tidak lagi berbahaya apalagi bila sampah yang akan dibakar terlebih dulu disiram dengan EM.

(5) Lahan yang telah diperlakukan dengan EM tanamannya seragam mengenai pertumbuhan, warna, rasa dan besar kecilnya buah. (6) Sehabis reklamasi sebaiknya disiram dulu dengan EM agar tidak erosi karen filamen yang dibentuk oleh EM dapat mencegahnya.

(7) Lahan pertanian akan menjadi lebih subur baik fisik biologis maupun chemis karena mikroba EM cepat berbiak dan dapat memproduksi hormun enzim, vitamin dan berbagai jenis antioksidan.

Semua peristiwa itu selain yang terjadi seketika juga secara berangsur-angsur. Disarankan oleh penemunya menggunakan teknologi EM secara terus menerus sampai teknologi ini menunjukkan dampaknya. Selamat menggunakan EM, semoga bumi yang sedang distorsi ini cepat mengalami revitalisasi.

*) Staf Ahli PT Songgolangit Persada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini