Villa IPSA Bengkel Sukses Gelar Yoga Internasional

0
111
Suasana Yoga Internasional melibatkan 250 praktisi yoga di Villa IPSA Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng, belum lama ini.

Perpaduan sawah, lembah, pesisir pantai, bukit dan pegunungan yang menghijau merupakan panorama alam yang menambah daya tarik Bali, disamping keunikan seni budaya yang diwarisi masyarakat setempat secara turun temurun.

Keindahan panorama alam yang demikian di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, daerah pesisir utara Pulau Bali, diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke daerah tujuan wisata utama Pulau Dewata.

Potensi alam yang sangat mendukung itu ditambah lagi dengan kegiatan Yoga Internasional melibatkan 250 praktisi yoga dan guru yoga dari berbagai daerah di Indonesia dan internasional yang berlangsung meriah dan sukses di villa Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Desa Bengkel, yang berjarak sekitar 75 km barat daya Kota Denpasar.

Ajang perdana sekaligus terbesar di Kabupaten Buleleng, yang digagas dan dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr. diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan, setiap bulan, setiap tahun dan secara periodik yang telah mendapat dukungan dari berbagai pihak di tingkat lokal, nasional dan internasional.

Kegiatan perdana Yoga Internasional yang berlangsung, Minggu, 30 Oktober 2022 menampilkan empat instruktur yoga yang terdiri atas guru yoga internasional Mr. Ian dari Inggris yang sekaligus adalah penemu yoga Bikram, Dr. Sumit Sharnia Therapeutic Speciaalist India, Slamet Riyanto dari PPYNI Chairman Jakarta, dan Gede Ngurah Wididana sendiri.

Hadirnya narasumber berkelas tersebut mendapat apresiasi dan sambutan positif dari ratusan peserta yang datang dari sejumlah daerah di Bali, nasional maupun mancanegara.

Kegiatan yoga internasional dengan latarbelakang keindahan panorama alam, lingkungan yang hijau dan lestari sangat mendukung pengembangan wisata alam Desa Munduk dan kegiatan masyarakat sekitarnya dengan mempromosikan manfaat yoga untuk kesehatan dan mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Gede Ngurah Wididana yang sebelumnya secara tekun mengikuti Yoga Teacher Training (YTT) di kawasan Legian, Kuta, Kabupaten Badung selama 200 jam dengan pelatihnya Ian Terry, founder of Yoga Fx aliran Yoga Bikram, selama tiga minggu, 5-23 September 2022.

Pihaknya mengundang guru-guru yoga dan praktisi yoga untuk sehat dalam melakukan yoga, mengenalkan yoga kepada masyarakat luas, bahwa yoga itu sangat efektif untuk kesehatan, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Bali utara.

Kegiatan yoga internasional yang melibatkan ratusan peserta tersebut dirangkai dengan latihan yoga, bertukar ilmu dan pengalaman yoga dan diskusi tentang pengembangan yoga di Bali.

Berbagai gaya yoga

Yoga adalah olahraga yang telah dilakukan sejak 5.000 tahun yang silam, mengkombinasikan pikiran dan tubuh, ada berbagai gaya yang menggabung postur fisik, pernapasan, meditasi dan relaksasi.

olahraga ini telah dilakukan sejak 5000 tahun lalu, ada berbagai gaya yoga yang menggabungkan postur fisik, pernafasan, meditasi dan relaksasi.

Olahraga spiritual itu kini menjadi semakin populer menyangkut latihan fisik, gerakan yang dilakukan diyakini mampu mengontrol pikiran, fisik dan meningkatkan kesejahteraan.

Di masa modern sekarang yoga telah berkembang menjadi fokus pada olahraga, kelenturan, pernafasan, aktivitas ini dapat meningkatkan fisik dan mental.

Beberapa jenis yoga antara lain, Yoga Atanga, Bikram Yoga, Hatha Yoga, Yoga Iyengan, Yoga Civamukti, Yoga Tripalu, Yoga Kundalini dan lain sebagainya.

Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang berdekatan dengan Danau Tamblingan yang berhawa sejuk menjadi salah satu lokasi yang dinilai layak untuk kegiatan yoga internasional.

Guru yoga internasional Mr. Ian dari Inggris sekaligus penemu yoga Bikram mengungkapkan, yoga adalah kegiatan universal yang dapat membugarkan tubuh, mengurangsi stres, depresi dan memperbaiki suasana hati.

Kegiatan yoga internasional yang baru pertama kali digelar di daerah pesisir utara Pulau Bali itu mampu menarik masyarakat setempat ikut bergabung, ikut ambil bagian dalam gerak dan olah pernapasan itu.

Yoga yang juga menarik bagi guru dan praktisi yoga dari sejumlah kota di Indonesia maupun mancanegara dapat dilakukan oleh komunitas secara bersama-sama dalam memelihara kesehatan dan mengembangkan objek wisata baru.

Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, kegiatan yoga internasional selama ini hanya berlangsung di Kawasan Kuta, Kabupaten Badung dan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Padahal daerah lain di Bali seperti Desa Bengkel dengan panorama alam yang indah, sarana, prasarana, akomodasi dan fasilitas pendukung lainnya sangat memadai untuk menyukseskan kegiatan yoga berskala internasional.

Gede Ngurah Wididana menilai kegiatan perdana yoga internasional di Villa IPSA Bengkel membuktikan sangat menarik untuk ikut ambil bagian bagi masyarakat lokal di Bali, dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.

Kegiatan yoga internasional itu diharapkan bisa berlangsung secara berkesinambungan dengan dukungan dari semua pihak di mancanegara, karena sudah memiliki member di yoga Bikram.

Sementara instruktur Yoga Villa IPSA Bengkel Made Ayu Lidyawati menambahkan, guru yoga internasional Mr. Ian dari Inggris selama ini rutin mengadakan kegiatan yoga internasional di Bali setiap tahun yang berlangsung selama tiga minggu di kawasan Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung.

Kegiatan yoga internasional yang akan datang dari tiga minggu itu hanya dua minggu yang akan berlangsung di Seminyak, Kuta dan minggu ketiga dipindahkan ke Villa IPSA Desa Bengkel, Kabupaten Buleleng.

Yoga bisa menjadi salah satu andalan untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, selain mereka menikmati keindahan objek wisata, keunikan seni budaya juga membeli berbagai jenis cinderamata hasil kerajinan rumah tangga. linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini