Staf Ahli: Petani Jangan Campur EM Dengan Pestisida

0
98
Ir. I Gusti Ketut Riksa dalam peluncuran buku Filosofi Pertanian Organik dan Teknologi EM.

Sebanyak 40 murid Taman Kanak-Kanak (TK) Waturenggong, Denpasar melakukan kegiatan belajar luar kelas yang disebut Program Jeda Semester dengan mengunjungi Pak Oles Green School (POGS) di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur, Jumat (16/9/22).

Mereka diantar langsung orang tua masing-masing didampingi empat orang guru pengajar, satu pesuruh sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah TK tersebut, Ayu Hendrayuni, SE. S.Pd.

Kedatangan para siswa tersebut diterima oleh Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Pak Yoyok sekaligus memandu dan mengajar anak didik tentang lingkungan dan pertanian organik di luar kelas.

Menurut Ibu Ayu Hendrayuni pihaknya sejak dini memperkenalkan kepada anak didik tentang berbagai jenis tanaman yang bermanfaat untuk obat keluarga (toga) maupun jenis tanaman lainnya.

Proses belajar mengajar di halaman terbuka dilakukan Pak Yoyok menyangkut teori yakni bagaimana cara menyuburkan tanaman dengan menggunakan pupuk organik dari kohe (kotoran hewan) yang difermentasi dengan teknologi Effective Microorganisms (EM4).

Setelah itu dilanjutkan dengan praktek menanam tanaman obat-obatan di dalam polybag menggunakan pupuk organik bokashi yang melibatkan seluruh anak didik.

Setelah itu mereka juga dipandu untuk mengadakan kunjungan lapangan guna melihat dan mengenal dari dekat terhadap puluhan jenis tanaman berkhasiat obat, sekaligus menjadikan anak didik dekat dan cinta dengan alam sekitarnya.

Pak Oles Green School di Jalan Waribang Kesiman, Denpasar Timur menerapkan konsep panataan lingkungan alam terbuka di atas hamparan seluas 40 are (4.000 meter persegi) untuk memperkenalkan lingkungan pertanian, tanaman obat dan teknologi Effetive Microorganisme (EM) kepada anak didik sejak usia dini.

Pak Yoyok juga mengaja anak-anak melihat dari dekat empat ekor sapi betina yang jinak di kandang yang berlokasi di tengah areal perkebunan yang tumbuh subur dan tertapa apik itu.
Kepala sekolah Ayu Hendrayuni mengaku sejak dini kepada anak didiknya memperkenalkan tentang sawah dan berbagai jenis tanaman, khususnya tanaman obat.

Pak Oles Green School merupakan tentang yang sangat cocok dan strategis bagi anak-anak untuk mengenal lingkungan, sehingga tidak tertutup kemungkinan kami mengunjungi tempat ini secara berkesinambungan di masa-masa menatang.

“Setiap satu semester atau enam bulan sekali kami mengajak anak-anak untuk belajar di luar kelas mengenal lingkungan sekaligus rekreasi,” ujar Ayu Hendrayuni.  https://linktr.ee/em4 #EM4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini