Kalimasada Kembangkan Olahraga Untuk Lansia

0
294
The Golden Movment gerakan olahraga dilakukan di atas kursi khusus untuk orang tua.

Tetada Kalimasada yang merupakan olahraga terapi dengan cara membangkitkan tenaga dalam melalui gerakan tertentu untuk kesehatan dan pengobatan diri maupun untuk orang lain terus melakukan inovasi dan kreasi dalam membantu kesehatan banyak orang.

Kali ini Tetada kalimasada yang dikenalkan sejak tahun 1991 atau 31 tahun silam di Kota Surabaya dan telah memiliki anggota tersebar di seluruh dunia mengembangkan olahraga khusus orang tua/lanjut usia (lansia). Program latihan tersebut diberi nama “The Golden Movment”

Hal tersebut diungkapkan oleh pencipta Tetada Kalimasada Indosesia, Ir. R. Eddy Surohadi SE, saat melihat latihan Tetada Kalimasada Ranting Renon, Denpasar, dalam kunjungannya ke Bali. Menurutnya, program yang bermanfaat ini tercetus di negara Filipina, dimana di sana banyak orang yang mengikuti latihan. Dan orang yang sudah tua di sana disebut “Golden Age”.

Dalam melakukan latihan berbeda dengan yang program keilmuan. Dimana gerakan ini tidak ada tingkatannya namun khusus pada gerak olah nafas dan stretching (peregangan). Gerakan ini juga bisa dilakukan sambil duduk di atas kursi, duduk di lantai dan berdiri tanpa melangkahkan kaki.

“Kalau di The Golden Movment gerakannya lembih lambat namun hasilnya sangat bagus sekali, banyak orang yang sakit pegal setelah melakukan gerakan ini badannya terasa lebih enak,” jelas pria yang selalu tampil enerjik ini. Ia mengatakan gerakan The Golden Movment ini bisa dilakukan kepada semua orang tidak terbatas hanya kepada anggota Tetada Kalimasada saja.

Eddy Surohadi menambahkan, dalam waktu dekat ini, di Bali juga akan dikembangkan program Kalimasada Pendekar Nusantara dimana bertujuan untuk memberi kesembuhan kepada penderita gula darah tinggi.

“Program ini bisa memberi kesembuhan kepada penderita. Dimana penderita nantinya juga akan dipantau alat khusus seperti robot yang dimonitor dokter. Denga mengkonsumsi produk dari campuran bekatul, pisang dan kolagen,” jelasnya. linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini