Kalangan ibu-ibu rumah tangga di Jepang, Korea, Malaysia dan India sejak lama telah melakukan gerakan menampung air cucian beras dalam lingkungan rumah masing-masing, kemudian difermentasi dengan Effective Microorganisme (EM) dalam tempat tertutup, perbandingan satu liter air cucian beras dengan satu mililiter EM atau setara tutup botol kemasan EM satu liter.

“Air cucian beras yang difermentasi dalam tempat tertutup selama 4 hari, langsung bisa digunakan untuk pemupukan tanaman dalam lingkungan rumah tangga seperti berbagai jenis komoditas keperluan dapur dalam kehidupan sehari-hari,” kata Direktur Utama PT. Songgolangit Persada, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr ketika tampil sebagai pembicara utama dalam Webinar mengusung tema “Bertani Murah, Meriah, Hasilnya Berlimpah”

Ia tampil secara bergantian dengan pembicara lain yakni Rezali Anshar, S.ST, MM, Owner Youtube Channel Penyuluh Pertanian Lapangan dari Kalimantan Selatan, di hadapan ratusan peserta kalangan milenial dari berbagai daerah di Indonesia yang dipandu moderator Wibhuti Emriko B.SC M.SC.

Alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa Jepang itu menjelaskan, tanaman sayur mayur maunpun hortikultura dengan media tanam berupa pot, polybag atau langsung tanam di tanah berkat sentuhan EM menjadi subur dan ramah lingkungan.
Air cucian beras yang telah difermentasi dengan EM itu juga bisa digunakan untuk menyiram peturasan (WC) sehingga tidak menimbulkan bau kurang sedap, sekaligus mendukung berkembang biaknya mikroorganisme dalam penampungan limbah (sptiteng).

Gede Ngurah Wididana yang mengadopsi dan memperkenalkan teknologi EM dari Jepang ke Indonesia tahun 1990 itu mengharapkan gerakan kalangan ibu-ibu di berbagai negara itu bisa ditiru dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia.

Hal itu sangat positif dalam meningkatkan kesuburan lahan dan tanaman dalam skala kecil. Selain untuk memperbaiki lingkungan peturasan (WC) juga bisa dituangkan ke saluran pembuangan limbah (got) atau sungai sehingga airnya menjadi jernih dan terhindar dari pencemaran. linktr.ee/pakolescom #EM4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini