Pencampuran Bahan Bokashi Kotaku Dengan Tricoderma Berhasil Bagus

0
90
Pencampuran tricoderma dengan bahan Pupuk Bokashi kotaku di Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan.

Pencampuran bahan pupuk organik Bokashi Kotaku dengan menggunakan setater tricoderma di Unit pabrik Bantas, PT Songgolangit Persada di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan hasil sangat bagus karena tricoderma itu berkembang secara merata dalam pupuk organik dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang.

Tim dari Unit Pelaksana Tehnis Daerah Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (UPTD BPTPH BUN) Dinas Pertanian Provinsi Bali melakukan pengecekan terhadap hasil pencampuran tricoderma tahap awal yang dilakukan minggu lalu (Jumat 29/4), kata Supervisor Pupuk Bokashi Kotaku dan Tanah Subur Pak Oles Pabrik Bantas, Kadek Wirawan.

Pupuk Bokashi Kotaku yang proses pencampurannya dilakukan minggu lalu itu sudah siap dalam kemasan 30 kg per zak, didistribusikan ke petani hortikultura yang menggarap proyek-proyek Kementerian Pertanian yang tersebar di sejumlah kabupaten di Bali.
Selesai melakukan pengecekan, tim dari UPTD Dinas Pertanian Provinsi Bali kembali melakukan proses pencampuran pupuk organik Bokashi Kotaku dengan menggunakan starter tricoderma untuk kedua kalinya, guna dapat diproses lebih lanjut oleh pihak pekerja pabrik pupuk.

Proses pencampuran bahan baku pupuk organik dengan tricoderma itu akan dilakukan dalam beberapa tahap, bergitu bahan baku yang dicampurkan sudah menjadi pupuk organik langsung disalurkan kepada petani dan disusul dengan proses pencampuran pupuk baru yang membutuhkan waktu kurang dari seminggu.

Dengan demikian seluruh pesanan akan pupuk organik Bokashi Kotaku setater tricoderma akan dapat dilayani dengan baik tepat waktu, ujar Kadek Wirawan.
Kepala Seksi Produksi Sarana Pengendalian UPTD BPTPH BUN Dinas Pertanian Provinsi Bali Putu Wisnawa telah menjalin kerja sama dengan PT Songgolangit Persada (SLP) unit Pabrik Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan untuk memproduksi pupuk organik padat Bokashi Kotaku dengan setater tricoderma.

Pupuk organik tersebut khusus untuk tanaman hortikultura guna mendukung kegiatan pengendalian organisme pengganggu tanaman ( OPT) yang dibiayai kegiatan Kementerian Pertanian yang trsebar di lima kabupaten yakni Kabupaten Buleleng, Tabanan, Karanasem, Badung dan Klungkung.

Pupuk organik dengan setater tricoderma itu termasuk agen sihayati yang mendominasi jamur untuk mencegah terjadinya posarium mampu membantu petani dalam mencegah resiko kegagalan panen. Pupuk dalam kemasan khusus yakni 30 kg per zak itu disalurkan pihak ketiga sekaligus mendukung pengembangan pertanian organik di Bali. Program tersebut di Bali sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan ini, namun lebih diintensifkan lagi dalam tahun ini.

Putu Wisnawa mengharapkan, pupuk organik Bokashi Kotaku yang memiliki keistimewaan karena menggunakan stater tricoderma diharapkan ke depan dapat diterapkan dengan baik oleh petani di Bali, karena dapat menggantikan obat-obat kimia, sekaligus mendukung Bali menjadi pulau organik, menjamin kualitas produk di pasaran sehat dan ramah lingkungan. linktr.ee/pakolescom #songgolangitpersada #pupukbokashikotaku

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini