Oleh: Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr *)
Kepemimpinan adalah kapasitas mewujudkan visi menjadi realita (Warren G. Bennis).
Kapasitas kepemimpinan berarti kemampuan/potensi pemimpin. Setiap pemimpin memiliki visi yang ingin diwujudkan, baik visi dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Visi pemimpin harus bisa diwujudkan menjadi realita. Pada awalnya visi pemimpin berupa ide, impian atau cita-cita. Kemampuan pemimpn mewujudkan visinya menjadi realita menunjukkan kapasitas dan kualitasnya.
Tugas pemimpin adalah mengatur segala sumber daya yang dimilikinya untuk mewujudkan visi pemimpin menjadi realita. Pemimpin yang gagal mewujudkan visinya berarti kepemimpinannya juga gagal atau bermasalah.
Mungkin visi yang ingin diwujudkannya terlalu tinggi, kurang membumi, pemimpin kurang fokus, kurang tekun, kurang berani mengambil risiko, kurang mampu atau kurang didukung oleh sumber daya yang memadai.
Seorang pemimpin akan dipercaya oleh pengikutnya jika visinya mampu diwujudkan. Pemimpin yang sulit/gagal mewujudkan visinya adalah pemimpin yang menghayal cita-citanya terlalu tinggi, susah dimengerti, susah diwujudkan, atau karena kurang tekun dan kurang berani untuk mewujudkannya.
*) Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup. linktr.ee/pakolescom