Pemasaran, Produksi dan Informasi

0
28
Kadek Brahma Shiro Wididana, SE., MM. Staf Ahli Pemasaran PT. karya Pak Oles Tokcer.

Oleh: Kadek Brahma Shiro Wididana, SE., MM.*)
Mana lebih dulu, pemasaran atau produksi. Jawabanya adalah pemasaran, bukan produksi, kenapa demikian? Bukankah kita memproduksi dulu baru memasarkan? Bukankah kita membuat dulu produk dan setelah itu baru menjual. Memang demikian prosesnya, kita harus membuat dulu baru menjual.

Tetapi bagaimana barang yang kita buat terpaksa tidak laku dijual karena kalah mutu, persaingan dan informasi? Terpaksa barang yang dibuat menjadi sampah, karena tidak laku kecuali digratiskan. Karena digratiskan pun tidak ada yang mau karena tidak ada manfaat atau nilai tambah yang diberikan pada saat itulah barang yang kita buat menjadi sampah.
Proses berpikir terbalik perlu saya jelaskan. Pemasaran harus lebih dulu dari pada produksi.

Produksi harus mengikuti pemasaran bukan sebaliknya. Pemasaran adalah ujung tombak, sedangkan produksi adalah gagangnya, karena itu ujung tombak harus tajam dan kuat, gagangnya harus kokoh. Inovasi pemasaran meningkatkan penjualan. Permintaan pasar meningkatka inovasi produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pasar sangat manja dan harus dipenuhi kebutuhanya.

Disni, sangat diperlukan munculnya produk–produk baru, yang lebih tepat sesuai dengan permintaan pasar. Pasar sifatnya berubah– ubah tergantung selera, kondisi, informasi dan daya beli. Produksi sifatnya stabil dan monoton hanya memenuhi kebutuhan pasar.
Perusahaan yang mengetahui pentingnya pemasaran pasti unggul, karena pemasaran adalah ujung tombak. Hidup matinya perusahaan tergantung dari pemasaran. Dengan memegang kunci pasar produk apapun bias dijual asal sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
*) Staf Ahli Pemasaran PT. karya Pak Oles Tokcer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini