Oleh: Kadek Brahma Shiro Wididana SE, MM. *)
Di zaman edan ini, informasi itu penting. Zaman dimana orang perlu bercerita dan memiliki bukti nyata. Informasi yang dibutuhkan adalah iformasi yang benar, informasi tentang kebenaran dan kenyataan di lapangan, kalau tidak maka segala infomasi menjadi kacau.
Menurut teori informasi, suatu kesalahan yang dikatakan benar secara berulang-ulang akan diterima mejadi suatu kebenaran oleh masyarakat luas, demikian jaga sebaliknya.
Sekali lagi buktinya ialah yang menjawab muatan informasi itu. Masyarakat selalu meminta bukti nyata. Karena itu hati-hatilah dalam mengelola informasi. Disamping itu masyarakat juga perlu banyak cerita untuk penyedap dan bumbu informasi, karena itulah informasi yang diceritakan harus mengandung unsur kebenaran dan kenyataan di lapangan, bukan informasi yang membodohi masyarakat.
Informasi itu ibarat benda hidup, sehingga perlu dipelihara agar tumbuh dengan baik dan bermanfaat demi meningkatkan penjualan, citra dan keuntungan perusahaan. Agar produk dan perusahaan bisa dikenal, terkenal, laris, untung, dan memiliki citra yang baik maka informasi perlu dicari, dikumpulkan dan diciptakan, selanjutnya disebarluaskan kepada masyarakat luas sebagai objek pasar.
Informasi yang merugikan, biasanya datang dari pesaing. Yang bertujuan untuk merusak pasar dan merusak citra perusahaan. Informasi yang merusak bisa saja datang dari pasar itu sendiri yang mendapat informasi yang melenceng atau salah informasi. Karena itu informasi yang salah perlu dilawan dengan informasi yang benar.
Pada zaman sekarang, sebuah perusahaan mengalami fase perang informasi, yang terjadi di media massa dan di dalam masyarakat itu sendiri. Pada tahap ini kekuatan informasi ditentukan sumberdaya manusia (kreativitas dan visi) dan kekuatan uang untuk membuat informasi.
Dalam banyak kasus, perang informasi menciptakan pasar, karena masyarakat terbuka pikiranya untuk menentukan barang dan jasa yang dibeli. Dalam perusahaan modern, pendirian pusat informasi atau media centre itu perlu.
Karena pusat informasi adalah pemikir dan penyusun strategi pemasaran untuk membuat dan menyebarkan informasi, mencari informasi yang salah dan memperbaikinya, serta membuat opini, citra dan menyadap informasi pesaing.
Pusat informasi di dalam perusahaan ibarat pusat intelejen dalam Angkatan perang. Memang bisnis itu ibarat perang. Pusat informasi adalah salah satu faktor membidik pasar baru, mempertahankan pasar lama dan menciptakan keuntungan. linktr.ee/pakolescom
*) Staf Ahli Pemasaran PT Karya Pak Oles Tokcer.