Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr., menegaskan bahwa kesabaran merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Namun, menurut pria yang akrab disapa Pak Oles ini, sabar bukan berarti pasif atau lemah, melainkan kemampuan untuk mengendalikan diri dari emosi negatif dan godaan sesaat yang merusak dalam jangka panjang.
“Banyak perkawinan bubar karena tidak sabar. Banyak orang sakit, bahkan meninggal mendadak, karena tidak sabar menahan nafsu. Tidak sedikit pula usaha yang bangkrut karena ketidaksabaran. Maka dari itu, sabar adalah kunci keberhasilan,” ujar Pak Oles.
Alumnus Program S-2 Faculty Agriculture, University of The Ryukyus Okinawa, Jepang ini membagikan pengalamannya saat bertanya kepada seorang biksu tentang batas kesabaran. Menurut biksu tersebut, kesabaran tidak memiliki batas karena ia setara dengan kasih sayang.
“Tentu saja, sebagai manusia biasa saya belum mampu sepenuhnya memahami kesabaran yang tiada batas. Namun saya mengartikannya sesuai pemahaman saya bahwa kesabaran itu bisa diperpanjang, sesuai dengan kemampuan dan kesadaran kita,” kata Pak Oles, yang juga menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sabar bukan hanya penting saat menghadapi kesulitan, tetapi juga saat meraih kemenangan. “Ketika Anda sedih, sabar membuat kesedihan itu berlalu. Saat Anda marah, sabar menahan amarah. Saat Anda sakit, sabar membantu proses penyembuhan. Bahkan ketika Anda menang, sabar menjaga agar tidak menjadi sombong,” tuturnya.
Menurut Pak Oles, kesabaran membuka jalan kemudahan, rezeki, dan keberhasilan. Sebaliknya, orang yang tidak sabar hidup dalam kemarahan, kebencian, dan penyesalan. “Pintu rezeki orang yang tidak sabar akan tertutup,” ujarnya yang juga dikenal sebagai guru yoga internasional.
Ia pun menekankan pentingnya melatih kesabaran secara konsisten. “Tanamkan sugesti ke dalam diri: ‘Saya harus sabar, saya harus kuat, saya harus tahan, saya harus lawan, saya harus menang’,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Pak Oles membagikan sebuah metode sederhana dari seorang Guru Sufi untuk melatih kesabaran. “Pejamkan mata, tarik napas dalam-dalam, katakan ‘SA…’ dalam hati. Hembuskan napas perlahan sambil katakan ‘BAR…’. Ulangi hingga 100 kali, maka hati akan tenang dan Tuhan akan mengirimkan kesabaran sebagai bekal perjuangan meraih kemenangan,” tutupnya.linktr.ee/pakolescom