Sampah sampai saat ini masih menjadi masalah yang sulit untuk di atasi. Dengan tingginya permasalahan sampah, pembina Kampung KB Manunggaling Sedyo berinisiatif untuk memberikan pelatihan untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari rumah tangga untuk di buat pupuk kompos.
“Sampah dapat di kurangi dari lini terkecil yaitu dapur dengan masyarakat yang mampu mengolah sampah rumah tangganya sendiri diharapkan lingkungan menjadi lebih bersih dan lingkungan menjadi lebih sehat.” ujar Bapak Waluyo selaku pembina Kampung KB di Desa Sigedang.
Kegiatan penyuluhan dan praktik pembuatan komposter menghadirkan pemateri dari Penyuluh Kehutanan Kecamatan Kejajar dan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kejajar. masyarakat diberi bekal pengetahun tentang jenis-jenis sampah, cara pengolahan dan menyadarkan masyarakat lamanya sampah plastik dan sampah an organik lainnya diurai oleh tanah. Seperti yang diulas web kampungkb.bkkbn.go.id.
Masyarakat sangat antusias dalam melakukan praktek mengolah sampah organik. Cara pengolahannya yaitu dengan menggunakan komposter sederhana yang terbuat dari ember bekas. Kemudian sampah organik di masukkan ka dalam komposter ( akan lebih baik sampah di potong kecil-kecil agar lebih cepat terurai), kemudian di beri EM4 sebagai pengurai dari sampah organik. “Cara mengolah sampah organik sangat simple, hanya butuh kemauan dan kesadaran diri agar lingkungan tidak semakin tercemar.
Diharapkan agar masyarakat dapat mempratekkannya di rumah, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang terbuang. Perencanaan selanjutnya yaitu pembentukan Bank Sampah untuk mengatasi sampah an organik.https://linktr.ee/em4