Direktur Hubungan Internasional Effective Microorganisms Research Organization (EMRO), Mr. Keita Kojima menegaskan, pentingnya pertukaran komunikasi pengalaman dan kemajuan penerapan Teknologi Effective Microorganisms (EM) di di antara masing-masing negara.
Pertemuan Negara Kerjasama Asia Pacific Natural Agriculture Network (APNAN) ke-8 berlangsung sukses dan lancar di Bangkok, Thailand selama empat hari, 25-28 Maret 2024.
Mr. Keita Kojima pada acara penutupan pertemuan tersebut memberikan apresisi, mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sangat dalam kepada seluruh peserta atas keseriusan dan ketulusannya dalam mengembangkan Teknologi EM di masing-masing negaranya.
Pertemuan melibatkan 46 peserta dari 14 negara yang terdiri atas UAE, Vietnam, India, Rusia, Mongolia, Taiwan, Filipina, Malaysia, Indonesia, Kamboja, UK, Thailand, Bhutan, Myanmar seperti yang diungkapkan untusan Indonesia, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr.
Pertemuan selanjutnya dijadwalkan dua tahun mendatang, yakni pada 2026, di daerah tujuan wisata Pulau Bali, Indonesia. Seluruh peserta diharapkan bisa hadir dalam pertemuan mendatang di Bali, dan mempresentasikan hasil-hasil penerapan Teknologi EM untuk kemajuan masyarakat, pertanian dalam arti luas, kesehatan dan lingkungan.
Mr. Kojima juga mengundang peserta untuk hadir dalam acara pertemuan EM Universal Village, yang akan berlangsung di Okinawa, Jepang pada akhir tahun 2024 ini.
Dr. Teruo Higa, penemu teknologi EM menambahkan, bahwa organisasi pelaku EM yang terbentuk lebih dari 35 tahun, merupakan organisasi yang cukup matang dan solid, karena kegigihan dan ketekunan pelaksananya dengan konsisten.
Upaya tersebut memiliki landasan dan komitmen yang kuat untuk membangun pertanian, lingkungan, kesehatan dan penghematan penggunaan energi.
Energi alam habis tercurah karena polusi, penggunaan bahan kimia pertanian, sampai kekurangan pupuk kimia karena perang, peperangan, bencana alam, gempa, tanah longsor.
Dr. Higa dengan gigihnya menegaskan penggunaan Teknologi EM untuk penghematan energi dan biaya dalam memproduksi hasil pertanian, menjaga kesehatan dan lingkungan.
Dr. Higa menekankan pentingnya pertemuan untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang EM dan pertanian organik, lingkungan dan kesehatan, sehingga masing masing anggota negara pengembang Teknologi EM menjadi semakin cepat dan mantap mengaplikasikan Teknologi EM dan produknya ke seluruh bidang di dalam masyarakat.https://linktr.ee/em4