Murid QITA Olah Limbah Organik Menjadi Pupuk Cair

0
112
Murid SD Qita belajar mengolah limbah organik menjadi pupuk cair sentuhan EM4 yang bermanfaat.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Qaryah Thayyibah Purwokerto (SMP QITA) berlangsung menarik. MPLS diisi dengan pengenalan budaya sekolah yang berwawasan lingkungan, yaitu Pengenalan dan Pelatihan Pengolahan Limbah Organik pada Rabu (20/7/23).

Peserta tidak hanya terbatas siswa SMP QITA, melainkan juga siswa SD QITA. Kegiatan dilaksanakan di halaman sekolah yang terletak di Gang Kampus, Jalan Desa Beji-Karangsalam, RT 05 RW 02, Karangsalam Kidul, Kecamatan Kedungbanteng.

Kepala SMP QITA, Tofik Hidayat, melatih peserta tentang pemanfaatan limbah organik seperti sisa nasi, buah-buahan atau sayuran sisa untuk diolah menjadi pupuk cair.Ia memberikan demonstrasi dan mengajak peserta untuk praktek secara langsung.

“Alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah botol bekas, molases, cairan EM4 dan air. Limbah organik dicampurkan dengan bahan-bahan lalu difermentasi selama sekitar sebulan. Seminggu sekali, botol dibuka untuk mengeluarkan gas agar tidak meletup,” jelasnya.

Pupuk cair hasil olahan diberi nama POCITA, akronim dari Pupuk Organik Cair Qita. Selain pembuatan POCITA, peserta juga diajari membuat ecobrick dari sampah plastik dan pupuk kompos. Seperti yang diulas banyumasekspres.id.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini