Hormon Lingkungan

0
70
Ir. I Gusti Ketut Riksa, Staf Ahli PT Songgolangit Persada dalam sebuah aktivitas.

Oleh: I Gusti Ketut Riksa *)

Bagi pemerhati lingkungan pasti telah mengetahui bahwa di alam semesta ini terdapat bermacam-macam energi, campur aduk dan saling mempengaruhi, baik yang berdampak positif maupun yang berdampak negatif. Energi itu bisa bersifat fisik maupun non fisik. Beberapa yang bersifat negatif diantaran H2S, methan, merkaptan, amoniak, radikal bebas, ditambah lagi dengan unsur-unsur dari alam astral; campuran inilah yang disebut homun lingkungan. Energi ini menjalar sampai ke lingkungan biosfir dan berpengaruh pada kehidupan semua mahluk.

Apabila hormon itu terbentuk didalam tubuh dapat ditenggarai akan berdampak positif namun bila terbentuknya dialam semesta dan masuk kedalam tubuh bersama-sama dengan pernafasan, makanan dan minuman apapun bisa terjadi.

Beberapa kemungkinan yang berefek negatif yang ditenggarai sebagai penyebab hormon lingkungan antara lain terjadinya kelahiran anak yang outis, kemandulan, feminim, bencong serta berbagai kelahiran yang tidak normal. Hal serupa terjadi pula pada kelahiran hewan yang aneh-aneh seperti kelahiran sapi yang kepala mirib kepala babi, anjing yang bertanduk dan lainnya.

Ilmu pengetahuan juga mempertajam terjadinya keanehan-keanehan ini antara lain dengan mengatakan bahwa penyebabnya adalah radika bebas, logamberat berbagai jenis pestisida dan lainya, bahkan terjadinya pada saat bayi masih berada dalam kandungan. Yang lebih jelas lagi apabila terjadi distorsi dijagat raya ini. Distorsi biasanya berakibat buruk terjadinya secara mendadak tidak dapat ditenggarai sebelumnya. Penyebabnya pun belum dapat dipastikan.

Dipertanian pernah kita dengar penerbangan belalang Locsta migratoria manilensis yang menyebabkan kegelapan kerena langit ditutupi dengan penerbangan belalang. Setelah belalang-belalang itu turun pepohonan yang tinggi sampai rerumputanpun habis dimakan oleh belalang itu. Demikian juga penerbangan Artona cantoxanta yang memakan daun kelapa: menurut logika tidak pernah kelihatan belalang itu bertelur sekian banyak sebelumnya. Ini berarti bahwa simpanan telur-telur yang sekian lama dan secara bertahap terus bertambah banyak menetas bersamaan dan beterbangan bersamaan juga.

Demikian juga munculnya cacing-cacing secara mendadak disuatu tempat, munculnya ulat bulu, kutuloncat, kematian burung-burung, kematian ikan yang serba mendadak dan banyak Penyebabnya ditenggarai hormon lingkungan namun prosesnya belum diketahui secara pasti. Demikianlah sepintas tentang distorsi dan hormon lingkungan.https://linktr.ee/em4

*) Staf Ahli PT Songgolangit Persada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini