Pengobatan Manfaatkan Herbal Ada Sejak Zaman Kerajaan

0
131
Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menyampaikan materi pada webinar bertajuk "Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pengobatan Hewan Ternak" melalui aplikasi zoom.

Pengobatan memanfaatkan tanaman herbal sudah ada sejak kerajaan nusantara, terutama zaman Majapahit, namun para ahli sejarah mengindikasikan awal pengobatan herbal berasal dari India (Ajurveda) kemudian menyebar ke China, Asia Tenggara dan lain-lain.
“Pengobatan herbal awalnya untuk penyembuhan manusia, seiring perjalanan waktu juga diperuntukan untuk hewan ternak,” kata Direktur Utama PT Songgolangit Persada, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr ketika tampil sebagai pembicara dalam Webinar mengusung tema “Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pengobatan Hewan Ternak” yang melibatkan 217 peserta lintas provinsi di Indonesia.

Webinar yang digelar PT Songgolangit Persada (SLP) bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali menampilkan tiga pembicara. Dua pembicara lainnya adalah Widya Iswara Ahli Utama Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Bogor Dr. Drh Euis Nia Setiawati, MP dan Drh. I Made Merdana MP dari Laboratorium Farmasi Veteriner, Departemen Klinik Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana (Unud) Denpasar.

Ia mengatakan, untuk pengobatan itu dibuatkan jamu ternak untuk ayam, kambing, kucing, sapi, kelinci dan berbagai jenis ternak lainnya. Mengingat jamu ternak tersebut, senantiasa dibutuhkan para peternak, PT Songgolangit Persada yang memproduksi dan pemasarkan Effective Microorganisms 4 (EM4) ke seluruh daerah di Indonesia juga memproduksi Minyak Rajas, minyak herbal untuk hewan.

Alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang itu menjelaskan, Minyak Rajas merupakan minyak herbal untuk hewan, hasil dari ramuan beberapa tanaman berkhasiat obat yang difermentasi dengan bantuan EM.Minyak Rajas dapat digunakan untuk membantu pengobatan pada hewan kesayangan dan hewan ternak lainnya seperti sapi, kambing dan lainnya.

Produk untuk membantu mengobati penyakit kulit pada hewan, mengobati peradangan pada kulit hewan, membantu mengobati luka lama/luka baru dan membantu menguatkan otot ayam aduan itu menggunakan bahan-bahan yang bersifat alami yang ada di sekitar kita sebagai pengobatan alternatif

Hewan ternak seperti sapi sangat mudah mengalami terluka pada bagian tubuhnya khususnya jika ternak dipelihara kurang baik. Luka pada sapi yang hanya dibiarkan nantinya bisa bertambah parah hingga merobek kulit sapi sehingga semakin sulit ditangani. Oleh sebab itu kini sudah tersedia obat herbal yang alami dengan merek dagang Minyak Rajas yang telah mendapat izin edar dari Kementerian Pertanian.

Minyak Rajas dapat digunakan untuk membantu pengobatan pada hewan kesayangan dan hewan ternak dengan komposisi Oleum Cocos 84%, Zingiberis Rhizoma 2%, Languatis Rhizoma 2%, Curcumae domesticae Rhizoma 2%, Curcumae Rhizoma 2%, Imperatae Rhizoma 2%, Piperis betle Folium 2%, Curcumae aeruginosae Rhizoma 2%, Zingiberis purpurei Rhizoma 2%, EM4 0,25%.

Cara pemakaian topikal (obat luar), untuk hewan yang mengalami sakit kulit, peradangan, luka lama/baru. Diberikan dengan cara mengoleskan pada bagian tubuh hewan yang mengalami sakit atau gangguan. Topikal (obat luar), sebagai penguat otot ayam, dengan cara dibalurkan secukupnya ke bagian otot dada, otot paha dan kaki ayam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini