Oleh: Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr *)
Pratyahara adalah tahap awal dari samadi mencapai fokus, ketenangan, keseimbangan dan kedamaian. Secara gampang, samadi ada tiga tahap yakni dharana (fokus I), dhyana (fokus II), samadi (fokus III).
Fokus adalah fondasi untuk berhasil atau sukses. Tanpa fokus, atau fokus yang terganggu menyebakan kekacauan maupun kegagalan. Fokus itu harus dilatih dibiasakan dengan membiasakan diri.
Fokus dan seimbang harus bisa diterapkan dalam bisnis, organisasi, rumah tangga dan kehidupan sehari-hari untuk sukses.
Awal dari fokus adalah pratyahara, menarik diri, ibarat kura-kura yang menarik tubuhnya ke dalam cangkangnya. Secara fisik/ tubuh dan pikiran, keduanya ditarik, tidak keluar, tidak terganggu atau diganggu oleh dunia luar.
Matras yoga berukuran 180 X 70 cm, adalah bentuk fisik yang membatasi tubuh dan pikiran untuk bisa tetap di sana saat berlatih yoga. Tubuh bisa tidur terlentang, duduk, atau berdiri hanya di atas matras sambil melakukan gerak dan sikap yoga.
Pikiran dan nafas hanya ada di atas matras. Waktu berlatih cukup 60 menit atau 90 menit, merupakan waktu yang sangat penting untuk merasa tenang, damai, seimbang, bebas dari keraguan dan kecemasan, saat berlatih yoga di atas matras.
Jika tubuh dan pikiran sering dilatih dan terbiasa dalam sikap pratyahara, dia akan terbiasa memproteksi diri dalam segala kondisi hidup yang serba kacau dan tidak menentu, serta tidak menyenangkan, menjaga tubuh dan pikiran dalam kondisi tenang dan damai.
Kondisi damai itu tidak didapat dengan menunggu, seperti menunggu durian jatuh di kebun tetangga. Dia harus diusahakan dengan terus berlatih dan sungguh-sungguh.
Durian akan jatuh dikebun sendiri dengan menanam dan merawat pohonnya, sampai suatu hari kita bisa nikmati lezatnya buah durian dari hasil kebun sendiri.
*) Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup dan Instruktur yoga internasional. linktr.ee/pakolescom