Haji Sardiman (tengah) menunjukkan berbagai jenis tanaman sayuran yang dikembangkan disekitar lokasi Villa LA02 menggunakan aplikasi EM4.

Villa LA02 menyuguhkan pertanian organik dengan menawarkan berbagai jenis tanaman buah-buahan dan sayur mayur sentuhan Effective Microorganisms 4 (EM4) di Jalan Karaka Kecamatan Ciawi, Bogor, Jawa Barat yang sebelumnya adalah lahan sawah dengan tanaman padi.

“Tanaman padi dengan tiga kali panen setahun sudah pasti menggunakan pupuk dan pestisida kimia dengan dua kali pemupukan setiap panennya,” kata Pemilik Villa tersebut Haji Sardiman ketika menerima kunjungan tim youtube EM Indonesia Official baru-baru ini.

Ia mengatakan, pembangunan tempat penginapan pada hamparan lahan yang sangat luas itu konsepnya dirubah dari lahan persawahan menjadi perkebunan tanaman buah-buahan organik yang disela-selanya dibangun villa.

Untuk itu tanahnya harus diolah dulu, dicangkul sedalam mungkin guna mengembalikan kesuburan tanah dengan memanfaatkan pupuk organik, limbah-limbah organik yang ada di sekitarnya.

Sampah pepohonan, sampah rumah tangga dan kotoran ternak yang mudah terurai itu difermentasi dengan EM4 untuk mempercepat menjadi pupuk organik,

“Saya juga membuat pupuk organik cair dari kotoran kambing mengunakan kaleng bekas cat ukuran 25 kg yang dicampur dengan air dan EM4 setelah difermentasi selama 21 hari siap diaflikasikan ke tanaman buah-buahan dan sayur mayur.

Cara membuat fermentasi pupuk kandang yang dianjurkan adalah campur bahan-bahan bokashi di antaranya jerami, pupuk kandang, serbuk gergaji dan lainnya, kemudian isi dengan EM4 dan molase masukkan ke dalam tempat dengan dosis 1:1 dan ditambah air secukupnya.

Selanjutnya larutkan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kadar air mencapai 20 persen.

Kemudian adonan digundukkan di atas tempat yang kering dengan ketinggian 15-20 sentimeter  serta ditutup dengan karung goni selama 3-4 hari dan setelah 4-7 hari siap digunakan sebagai pupuk organik.

Konsep yang diterapkan ini semuanya didasarkan ataskesenangan (hobi), di sini juga ada tujuh kolam, ada kolam yang  khusus ditebarkan  ikan nila, dan kolam lain ditebarkan berbagai jenis ikan.

Semua tanaman buah-buahan, sayur mayur dan ikan hasil panen disekitar empat penginapan tersebut khusus untuk para tamu, baik wisatawan mancangara maupun nusantara yang memanfaatkan fasilitas tersebut, tutur Haji Sardiman. https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini