Sepuluh siswa/i Jurusan Farmasi SMK Batik 1 Surakarta, Jawa Tengah melakukan kunjungan industri ke Pak Oles Green School, Kang Zanger Bokashi Farm di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur, Rabu (23/11/22).

Rombongan siswa yang didampingi tiga orang guru pembimbing, pagi itu diterima oleh Kepala Pak Oles Green School, Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Yoyok. Dalam kunjungan tersebut Yoyok menceritakan sejarah panjang PT. Karya Pak Oles Tokcer yang dirintis sejak tahun 1997 atau 25 tahun silam yang awalnya hanya memiliki satu produk yaitu Minyak Oles Bokashi yang dikembangkan dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang.

Selain itu juga menjelaskan berbagai jenis produk dari Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) yang merupakan terbesar di Bali dan lima besar di Indonesia, diantaranya Minyak Tetes Bokashi, Balsem Bokashi, Bokashi Care Roll On, sejumlah varian madu, kopi dan teh herbal Bukit Hexon.

Ajeng Windi Gaprita, S.Farm salah satu guru pembimbing mengatakan, tujuan mengajak anak didiknya ke Pak Oles bertujuan untuk lebih mengenal manfaat tanaman-tanaman herbal, karena di Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT). “Industri Pak Oles sudah banyak sekali menghasilkan produk-produk kesehatan yang dikembangkan dengan teknologi modern dan bahan bakunya dari bahan-bahan herbal.” Ujarnya.

Ajeng menambahkan, saat ini anak didiknya di sekolah juga sudah belajar membuat produk berbahan herbal. “Mereka sudah membuat produk aroma terapi dan untuk herbalnya membuat jamu yang siap seduh dan juga jamu yang kering dari simplisia untuk wedang uwuh, sama jamunya itu kunyit asam, beras kencur dan bir pletok, jelasnya.

Untuk saat ini, produk yang dihasilkan dari siswa jurusan Farmasi SMK Batik 1 Surakarta, Jawa Tengah dipasarkan masih secara internal dikonsumsi oleh warga sekolah dan yayasan, seperti produk aroma terapi diberikan kepada tamu yayasan sebagai kenang-kenangan.

Windi Gaprita berharap, anak didiknya nanti bisa memiliki gambaran dan lebih kompeten mengembangkan herbal yang ada disekitar mereka. “Kami harap setelah berkunjung ke Pak Oles kita bisa menerapkan apa yang sudah didapatkan disini terkait pengembangan produk-produk herbal. Bahkan minyak aroma terapi bisa kita tambahkan khasiat atau efek dari minyak aroma terapi itu sendiri,”tutupnya.

Selama berada di Pak Oles Green School rombongan siswa juga diajak keliling kebun seluas 40 are untuk melihat berbagai jenis tanaman berkhasiat obat yang merupakan miniatur dari bahan baku produk Pak Oles khususnya Minyak Oles Bokashi.

Siswa bisa mengamati satu per satu jenis tanaman dan mengetahui fungsinya untuk menjaga kesehatan, karena setiap tanaman telah dikelompokan secara rapi berikut penjelasan dari tanaman tersebut. linktr.ee/pakolescom #pakoles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini