Rombongan organisasi Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Provinsi Bali saat menyerahkan bantuan sembilan kebutuhan bahan pokok (sembako) kepada Yayasan Peduli Kanker Anak Bali.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Provinsi Bali Komang Dyah Setuti, S.Sn., M.I. Kom bersama sejumlah pengurus organisasi sosial itu menyerahkan bantuan sembilan kebutuhan bahan pokok (sembako) kepada Yayasan Peduli Kanker Anak Bali di Jalan Pulau Flores VII/No. 3A Denpasar.

Bantuan sembako dan sejumlah susu khusus untuk anak-anak penderita kanker yang memanfaatkan fasilitas rumah singgah dalam menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah di Sanglah, Denpasar.

Bantuan sembako dan susu yang dihimpun oleh para pengurus DPW GWS Bali berkolaborasi dengan DPW GWS Kabupaten Klungkung dan Bangli secara simbolis diserahkan Ketuanya Komang Dyah Setuti kepada administrasi Yayasan Gede Sudarmayasa disaksikan sejumlah orang tua pasien.

Komang Dyah Setuti didampingi sekretaris organisasi sosial tersebut Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd, M.Pd, CH dan pengurus lainnya, menjelaskan, kegiatan berbagi dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada para penderita kanker serangkaian memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-5 DPW GWS Bali bulan Februari mendatang.

Komang Dyah Setuti sempat mengadakan sambung rasa dan silaturahi dengan anak-anak penderita kanker beserta orang tuanya dari sejumlah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gede Sudarmayasa menjelaskan, Yayasan Peduli Kanker Anak Bali telah terbentuk dan mandiri sejak tahun 2015, memfasilitasi rumah singgah bagi pasien penderita kanker umur 0-17 tahun dari wilayah Bali, NTB dan NTT.

Penderita kanker umur 0-17 tahun pria dan wanita yang difasilitasi dari tiga provinsi yakni Bali, NTB dan NTT hingga kini tercatat 53 orang, 14 orang diantaranya sekarang memanfaatkan rumah singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali.

Ke-14 penderita kanker dari sejumlah daerah di NTB dan NTT menunggu jadwal perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof, Ngoerah.

Sedangkan anak-anak penderita kanker dari Denpasar dan sejumlah kabupaten lainnya di Bali umumnya menunggu jadwal perawatan di rumahnya masing-masing, namun selalu berkoordinasi dengan yayasan terkait dengan obat khusus penderita kanker yang tidak ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Rumah singgah Yayasan Peduli Kanker di Jalan Pulau Flores VII/No. 3A Denpasar itu memiliki fasilitas 16 kamar, dan sejumlah kamar cadangan, jika suatu saat diperlukan.
Pihak yayasan selain memberikan bantuan fasilitas tempat pemondokan secara cuma-cuma selama diperlukan, juga memberikan kebutuhan makan sehari-hari.

Hal itu diperoleh dari bantuan para donator, termasuk sumbangan tali kasih dari pengurus Gerakan Wanita Sejahtera Provinsi Bali.

“Kami mewakili pengurus yayasan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas bantuan yang diberikan organisasi sosial Gerakan Wanita Sejahtera, semoga mendapat imbalan yang setimbal dari Hyang Maha Kuasa,” ujar Gede Sudarmayasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini