Mangku Pastika: Puji Riset Ilmiah Pak Oles Tentang Seva Niti

0
64
Mangku Pastika (kiri) bersama Pak Oles (tengan) dan I Nyoman Baskara dalam acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Bokashi Farm Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur.

Sebagian besar masyarakat dan semua pihak selama pandemi Covid-19 selama 2,5 tahun kembali ke alam, bertani organik sekedar kesenangan (hobi) atau mengisi waktu untuk meningkatkan ketahanan tubuh (imun) seperti yang digeluti sungguh-sungguh oleh pelopor pertanian organik Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles.

“Sosok enerjik yang tidak pernah lelah berinovasi dalam bidang pertanian dan bisnis hasilnya luar biasa, berbagai jenis Produk Ramuan Pak Oles, suplemen kesehatan dan makanan sehat,” kata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ,Dr. Made Mangku Pastika, MM pada Acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan Direktur Utama PT. Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr di Bokashi Farm Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar.

Ia memberikan apresiasi terhadap berbagai jenis produk Ramuan Pak Oles yang dirancik dari ratusan jenis tanaman herbal yang dirawat secara organik di atas hamparan seluas 7 hektar di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang telah menghasilkan produk siap saji melalui proses pengolahan di dua pabrik yang ada di Buleleng dan Denpasar.

Mantan gubernur Bali dua periode itu mengaku, sejak lama telah merencanakan untuk bertemu dengan Gede Ngurah Wididana, namun akhirnya baru bisa terealisasi sekarang. Kesempatan baik itu sekaligus dimanfaatkan Mangku Pastik menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas riset ilmiah tentang keberhasilan memimpin Bali ketika menyelesaikan pendidikan program doktor di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) yang kini berubah status menjadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Gede Ngurah Wididana lulus Program Doktor Ilmu Agama pada 13 November 2018 atau 4 tahun silam dengan predikat pujian setelah mempertahankan desertasi berjudul “Seva Niti Dalam Kepemimpinan Gubernur Bali dua periode, 2008-2018” dihadapan tim penguji yang diketuai Direktur Program Pascasarjana IHDN Denpasar Prof Dr Dra Relin D.E, M.Ag dengan delapan orang anggota.

Mangku Partika berkolaborasi untuk bisa menerbitkan hasil penelitian ilmiah Pak Oles tersebut menjadi sebuah buku populer yang menarik, enak dibaca, dan mudah dipahami oleh generasi muda Bali dam masyarakat umum suatu saat nanti.
“Visi misi Gubernur Bali yang harus ada saat mengajukan percalonan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali ternyata semuanya sudah ada dalam kitab suci Wedha, berkat bantuan dari teman-teman,” ujar Mangku Pastika.

Visi misi gubernur tersebut selanjutnya dijabarkan dalam program kerja dilaksanakan setiap tahun selama satu periode (5 tahun) dan menyusul priode kedua antara lain dalam sistem pertanian terintegrasi (Simantri) yakni memuliakan ternak sapi, memproduksi pupuk organik yang memberikan pengaruh positif terhadap produksi pertanian dan lingkungan yang lestari, bersih dan sehat.

Hal itu lebih awal telah dilakoni oleh Gede Ngurah Wididana dengan mengembangkan tanaman herbal (obat-obatan) di atas hamparan seluas 7 hektar di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang kini menjadi sumber bahan baku untuk memproduksi Produk Ramuan Pak Oles antara lain Minyak Oles Bokashi, Bokashi Care, Balsem Bokashi, Minyak Tetes Bokashi, Madu Geruh Bokashi, Madu Rocky, Madu Resi, Madu Jamur, Krim Saribing dan parem Lantih.

Alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa Jepang juga satu-satunya di Indonesia mendapat lisensi atau agen tunggal dari Effective Microorganisms Research Organizatiun (EMRO) Jepang untuk memproduksi dan memasarkan EM4 di Nusantara.
Pupuk hayati EM4 yang diproduksi di Indonesia sejak tahun 1990 atau 32 tahun silam terdiri atas EM4 untuk pertanian, EM4 peternakan, EM4 perikanan dan EM untuk pengolahan limbah yang telah digunakan masyarakat di Indonesia dengan baik.linktr.ee/pakolescom #pakoles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini