Minat petani memanfaatkan pupuk organik untuk mengolah lahan pertanian semakin meningkat. Pak Wanto dari Dusun Posong Sawangan, Magelang, Jawa Tengah merupakan salah seorang petani yang full organik non kimia menerapkan pemupukan secara organik dalam merawat tanaman padi di lahan sawah garapannya.
Wanto menggunakan pupuk hayati Effektive Microoganisms 4 (EM4) yang merupakan produk dari PT Songgolangit Persada. Penggunan EM4 diterapkan dari awal pengolahan lahan, pembibitan, perawatan tanaman padi hingga menjelang panen.
Penerapannya, setelah panen padi, jerami tidak dibakar, namun dibabat lantas dihamparkan secara merata dipermukaan tanah ditambah bahan organik lainnya seperti kotoran sapi, dan sisa limbah organik seperti rumput/serasah. 1 hektar 4-10 ton bahan organik perhektar.
Selanjutnya genangi lahan dengan air diberi larutan EM4 aktif sekurang-kurangnya 100 liter perhektar. biarkan selama 3-4 minggu. Tahap pengairan setiap 2 minggu tanaman padi disemprot dengan EM4 aktif sampai padi menjelang dipanen.
“Saya mengaplikasikan EM4 pada tanaman padi secara rutin dan berkesinambungan, sebelum dibajak dikasih pupuk dulu setelah dibajak pakai EM4. Usai tanam berumur satu minggu kasi EM, seminggu lagi juga seprai EM. Setelah padi semakin besar baru jarak semprotnya semakin jauh bisa dua minggu sekali,” ujar wanto saat menerima kunjungan dari Majalah EM Forum yang dipimpin Agus Salam. linktr.ee/pakolescom #EM4