Minyak Oles Bokashi, minyak fermentasi dari tanaman rempah yang menggunakan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang ada di konter Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali, yang melayani jalur penerbangan ke berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
“Saya berhenti sejenak di konter WHSmith, membeli buku dan makanan kecil, untuk teman melamun di ruang tunggu. Mata saya melirik rak obat di pojok konter, ternyata ada dua produk saya menunggu pembeli di sana yakni Minyak Bokashi dan Minyak Tetes Bokashi,” kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr.
Kedua produk andalan perusahaan berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Bali persediaannya di konter tersebut lumayan dan pelanggan juga ada, seperti yang dituturkan penjaga toko di Bandara Ngurah Rai yang aktivitasnya mulai ramai.
Kunjungan wisatawan ke Bali mulai bergerak naik, baik wisatawan dalam negeri maupun pelancong dari luar negeri. Warung dan konter di Bandara Ngurah Rai terlihat mulai sibuk. Tentu juga penjualan Minyak Bokashi di Bandara mulai ramai.
“Sukses ya kak,” ujar Pak Oles kepada penjaga konter tersebut seraya melangkahkan kakinya menuju pintu keberangkatan serangkaian perjalannya ke Jakarta
Penjaga toko mengangguk tersenyum ramah. Buku “100 Great Marketing Ideas,” karya Jim Blythe yang saya beli untuk menemani saya ngopi di ruang tunggu. Walau pesawat keberangkatannya ditunda (delay), buku itu sangat menarik untuk dilirik.
Minyak Oles Bokashi yang dipercaya menjadi obat keluarga masyarakat Indonesia mempunyai khasiat membantu meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal dan bengkak akibat gigitan serangga serta sebagai campuran mandi rempah, guna mengurangi bau tidak sedap.
Sementara Minyak Tetes Bokashi mempunyai khasiat membantu meredakan sakit gigi, sariawan, sakit perut serta rasa mual atau muntah. linktr.ee/pakolescom. #pakoles.