Dirut PT Karya Pak Oles Group, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr.

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr., mengingatkan pentingnya membuktikan kepintaran bukan hanya dengan kata-kata, tapi melalui kerja nyata. Menurut pria yang akrab disapa Pak Oles ini, banyak orang merasa dirinya pintar, namun enggan menggerakkan tangannya untuk bekerja.

“Banyak membaca, melihat, dan berdiskusi memang membuat otak kita menjadi pintar dan memperluas wawasan. Namun, hanya dengan mengetahui saja tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan. Kepintaran sejati baru terbukti saat tangan ikut bekerja,” tegas Pak Oles, alumnus Program S-2 Faculty of Agriculture, University of The Ryukyus Okinawa, Jepang.

Ia menegaskan bahwa pekerjaan tidak akan selesai hanya dengan dibicarakan, dipikirkan, dikomentari, atau bahkan diperdebatkan. Pekerjaan hanya selesai jika benar-benar dikerjakan. “Banyak tahu tidak akan ada manfaatnya jika tidak dilaksanakan,” ujar Pak Oles yang juga menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar.

Nilai Hidup Datang dari Kerja dan Usaha

Dalam pernyataannya, Pak Oles juga menyampaikan bahwa setiap hasil yang diperoleh dalam hidup merupakan cerminan dari usaha dan kerja keras. Ia mencontohkan petani yang memanen hasil taninya karena rajin bertani, pelajar yang menjadi pintar karena tekun belajar, dan keluarga yang harmonis karena kedua pasangan saling bekerja dan berkomitmen menjaga keharmonisan rumah tangga.

“Orang dibayar karena bekerja, bukan karena tahu. Orang mendapatkan keuntungan dari kegigihan berusaha, bukan dari seberapa banyak yang mereka ketahui,” lanjutnya.

Gabungkan Kepintaran dan Kegigihan

Pak Oles menekankan bahwa untuk berhasil, seseorang harus memiliki dua hal penting: kepintaran dan kegigihan bekerja. Kepintaran, kata dia, didapat melalui proses belajar yang konsisten. Sementara kegigihan lahir dari niat, ketulusan, dan komitmen.

“Bekerjalah sepenuh hati untuk menunjukkan bahwa kepintaran Anda bisa menghasilkan sesuatu. Kerjakan apa yang Anda ketahui, dan ketahuilah apa yang Anda kerjakan. Dengan bekerja, pengetahuan Anda akan terus bertambah, dan Anda akan menjadi ahli di bidang Anda,” ujarnya.

Sebaliknya, orang yang hanya mengandalkan teori tanpa praktik, hanya akan memiliki pengetahuan yang dangkal. Pak Oles mengingatkan, tujuan utama dari belajar adalah untuk dipraktikkan dalam dunia nyata.

“Belajar tanpa bekerja adalah sia-sia. Kepintaran tanpa tindakan hanya akan menjadi wacana kosong,” tutup Pak Oles.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini