Sebanyak 33 siswa dari SMK Muhammadiyah 3 Wates, Kulon Progo Yogyakarta, jurusan Farmasi, Klinis, dan Asisten Keperawatan melakukan kunjungan industri ke PT Karya Pak Oles Tokcer, perusahaan obat tradisional ternama di Indonesia. Kegiatan ini didampingi oleh empat orang guru pembimbing dan dilaksanakan pada Rabu pagi (27/8).
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Kepala Bagian Pemastian Mutu IOT KPOT Plan 1, Apt. Luh Ketut Budi Maitriani, S.Farm, bersama Inspektorat Pemastian Mutu, Dita Rizkiyanti, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya, pihak tuan rumah mengapresiasi kunjungan ini sebagai langkah positif dalam mengenalkan dunia industri herbal kepada generasi muda.
Adi Kurniawan, S.Pd, salah satu guru pendamping, menyampaikan bahwa kunjungan ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai proses pengolahan produk herbal sesuai standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Benar (CPOTB).
“Kunjungan ke Pak Oles sangat bermanfaat, terutama bagi siswa jurusan farmasi. Mereka bisa melihat langsung bagaimana prosedur CPOTB diterapkan dalam produksi, salah satunya pada produk balsam, yang bisa menjadi contoh penerapan di sekolah,” ujar Adi.
Adi juga menambahkan bahwa siswa SMK Muhammadiyah 3 Wates telah menghasilkan produk sederhana seperti salep dan minuman tradisional “wedang uwuh”, minuman hangat khas Yogyakarta yang berbahan dasar rempah-rempah alami seperti jahe, kayu manis, kayu secang, dan cengkeh.
Kunjungan ini sejalan dengan program penguatan kompetensi siswa dalam bidang industri herbal, mulai dari pengenalan bahan baku, proses produksi, hingga strategi pemasaran produk.
Sementara itu, Dita Rizkiyanti menjelaskan sejarah dan perkembangan PT Karya Pak Oles Tokcer. Perusahaan ini didirikan oleh Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, alumnus Faculty of Agriculture, University of The Ryukyus, Okinawa, Jepang. Ia mengembangkan produk Minyak Oles Bokashi, ramuan tradisional berbasis tanaman obat organik, yang terinspirasi dari warisan neneknya, Dadong Bandung, di Desa Bengkel, Kabupaten Buleleng, Bali.
Minyak Oles Bokashi dikenal luas karena manfaatnya untuk meredakan pegal linu, bisul, gatal, dan bengkak akibat gigitan serangga. Produk ini dihasilkan melalui perpaduan ramuan tradisional dan teknologi EM (Effective Microorganisms) yang dipelajari oleh pendirinya di Jepang.
Selain Minyak Oles Bokashi, PT Karya Pak Oles Tokcer juga memproduksi berbagai produk herbal lainnya seperti Bokashi Care, Minyak Tetes Bokashi, Balsem Bokashi, berbagai jenis madu herbal, serta Masker Madu Hitam dan Krim Saribing.
Di akhir kegiatan, para siswa diajak berkeliling pabrik untuk menyaksikan langsung proses produksi berstandar BPOM, serta berkesempatan mencoba langsung beberapa produk. Sebagai kenang-kenangan, masing-masing siswa mendapatkan cinderamata berupa Minyak Oles Bokashi dan Balsem Bokashi.
Kunjungan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, khususnya di sektor obat tradisional berbasis herbal yang kian diminati.linktr.ee/pakolescom