
Minyak Oles Bokashi, minyak herbal fermentasi berbahan tanaman rempah khas Indonesia, semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu produk kesehatan tradisional yang digemari masyarakat nusantara hingga mancanegara. Produk yang dibuat menggunakan teknologi Effective Microorganisms (EM) ini dipercaya mampu memaksimalkan khasiat tanaman obat melalui proses fermentasi alami.
Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr., mengungkapkan bahwa Minyak Oles Bokashi ditemukan sejak tahun 1997 setelah melalui perjalanan panjang penelitian selama lima tahun. “Penelitian itu saya lakukan setelah menyelesaikan studi di Faculty of Agriculture, University of The Ryukyus, Okinawa, Jepang,” ujarnya.
Minyak Bokashi sendiri merupakan inovasi dari Lengis Arak Nyuh, ramuan tradisional yang dikembangkan oleh Dadong Bandung (nenek Pak Oles) di Desa Bengkel sejak tahun 1900 hingga 1980. Melalui teknologi EM, formula tradisional tersebut berhasil dikembangkan menjadi produk modern yang kini diterima luas secara nasional maupun internasional.
Produk yang dikenal sebagai minyak serbaguna ini telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat sebagai “obat keluarga”. Popularitasnya terus meningkat seiring perkembangan teknologi informasi dan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, yang mempercepat penyebaran informasi mengenai manfaat dan penggunaannya.
Selain Minyak Bokashi, belasan produk ramuan tradisional lainnya di bawah merek Ramuan Pak Oles juga terus bertumbuh. “Keberadaan produk-produk kami semakin mantap, eksis, dan tokcer,” kata Pak Oles.
Dengan perpaduan ilmu tradisional dan teknologi modern, Minyak Bokashi kini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Bali, tetapi juga ikon ramuan nusantara yang dikagumi di berbagai negara.linktr.ee/pakolescom
