
Sebanyak 40 peserta Konferensi Internasional ke-3 “Environmental and Food Safety for Human Welfare” antusias membeli berbagai produk Ramuan Pak Oles saat berkunjung ke Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer di Jalan Tukad Balian, Renon, Denpasar, Rabu (29/10).
Rombongan yang merupakan peserta Conference on Agricultural Sciences yang diselenggarakan oleh Association of Indonesian Privat Higher Education in Agricultural Sciences (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Bidang Ilmu Pertanian) itu disambut hangat oleh Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, bersama Kepala Produksi, Made Lidyawati.
Dalam kunjungan tersebut, para peserta yang dipimpin Ir. Inkorena G. S. Sukartono, M.Agr dari Universitas Nasional tidak hanya mendapatkan penjelasan tentang sejarah berdirinya perusahaan, tetapi juga berkesempatan membeli berbagai produk unggulan Ramuan Pak Oles sebagai cinderamata.
Beberapa produk yang diminati di antaranya Minyak Oles Bokashi, Balsem Bokashi, Bokashi Care, Madu Geruh Bokashi, Parem Lantik, Teh Bokashi Jahe Merah, serta produk perawatan tubuh seperti Masker Madu Hitam, Krim Saribing, dan Body Scrub.
Dalam sambutannya, Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles menjelaskan bahwa PT Karya Pak Oles Tokcer berdiri sejak tahun 1997, dengan puluhan produk herbal yang diproduksi menggunakan teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4) untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Selain mendapatkan pemaparan singkat, rombongan juga diajak berkeliling pabrik untuk menyaksikan langsung proses pengemasan produk. Kegiatan ini dipandu oleh Apt. Luh Ketut Budi Maitriani, S.Farm, selaku Kepala Bagian Pemastian Mutu IOT KPOT Plan 1, dan Dita Rizkiyanti, S.Si., M.Si, dari Inspektorat Pemastian Mutu.
Menurut Inkorena G. S. Sukartono, kunjungan ke Industri Pak Oles merupakan salah satu rangkaian kegiatan Konferensi Internasional ke-3 yang fokus pada isu keselamatan pangan dan lingkungan untuk kesejahteraan manusia.
“Kami sangat mengapresiasi penerimaan hangat dari Pak Oles dan tim. Kunjungan ini memberikan wawasan baru tentang pengembangan produk herbal berbasis mikroorganisme yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Setelah kunjungan ke pabrik Pak Oles, rombongan melanjutkan perjalanan wisata ilmiah ke Jatiluwih dan Pura Tanah Lot di Kabupaten Tabanan sebagai bagian dari agenda konferensi.linktr.ee/pakolescom
