
Saat melakukan kunjungan industri ke PT Karya Pak Oles Group, rombongan mahasiswa dan mahasiswi Program Sarjana Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Siti Khadijah Palembang, Sumatera Selatan diperkenalkan teknologi Effektive Microoganisme 4 (EM4) bertempat di Pak Oles Green School, Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur belum lama ini.
Kunjungan ini menjadi jembatan penting dalam menghubungkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan penerapan nyata di lapangan. Salah satu materi yang diberikan dalam kunjungan ini adalah pengenalan EM4, sebuah teknologi hayati yang terbukti multifungsi dan ramah lingkungan.
“EM4 merupakan teknologi mikroorganisme efektif yang mampu memperbaiki kualitas tanah, air, dan udara serta meningkatkan produktivitas dalam berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, hingga pengelolaan limbah,” ujar manajer POGS, Kontjoro Adijanto kepada 120 maahasiswa.
Dalam kesmpatan tersebut, rombongan mahasiswa diajak melihat langsung bagaimana EM4 diaplikasikan secara praktis dalam skala industri untuk menciptakan sistem produksi yang berkelanjutan dan sehat bagi lingkungan.
Dengan latar belakang farmasi, para mahasiswa juga diajak memahami hubungan antara bioteknologi lingkungan dan kesehatan manusia. Produk-produk hasil fermentasi mikroorganisme seperti EM4 memiliki peran penting dalam mendukung ekosistem alami, yang pada akhirnya berdampak positif bagi kesehatan masyarakat.
“Kunjungan ini menekankan pentingnya kolaborasi antar bidang, termasuk farmasi, dalam pengembangan teknologi berwawasan lingkungan,” ujar sosok pria enerjik yang akrab disapa Bapak Yoyok.
Mahasiswa dibekali pemahaman bahwa kontribusi mereka sebagai calon tenaga kesehatan tidak hanya terbatas di dunia klinis, tetapi juga dapat berdampak luas dalam kehidupan masyarakat melalui pendekatan Go Green Go Organic With EM Technology.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh inspirasi untuk penelitian dan inovasi, tetapi juga memiliki semangat untuk menerapkan ilmu yang dimiliki demi kemajuan industri yang aman, sehat, dan ramah lingkungan.
Kunjungan industri bertajuk “Dari teori ke praktik, dari kampus ke industri” menjadi bagian dari program pembelajaran lapangan yang bertujuan menambah wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu farmasi di dunia industri.
Mahasiswa yang didampingi 13 dosen pembimbing tersebut diterima oleh Kepala POGS, Ir. Koentjoro Adijanto dan Kepala Bagian Pemastian Mutu IOT KPOT Plan 1, Apt Luh Ketut Budi Maitriani S.Farm.
Apoteker Maitriani menyampaikan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap proses produksi, inovasi, serta regulasi yang berlaku dalam industri obat tradisional. “Kami berharap kunjungan ini bisa menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dan praktik nyata di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Ir Jonizar, MT Pengawas Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang mengatakan tujuan mengajak adak didiknya ke Pak Oles guna menambah wawasan anak didiknya agar mengetahui proses produksi produk herbal dari awal hingga bisa menjadi sebuah produk yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan.https://linktr.ee/em4