Minyak Bokashi Semakin Dekat Keluarga Indonesia

0
168
Ibu Komang Tunas menunjukkan produk Minyak Oles Bokashi yang akan dikirim ke Sulawesi.

Minyak Oles Bokashi, minyak herbal asli Bali yang memiliki multi khasiat, diproses dengan teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4) dari Jepang memiliki keunggulan anti virus, anti jamur dan anti bakteri telah dimanfaatkan lintas generasi, semakin dekat dengan keluarga Indonesia dalam menyambut bulan puasa 1 Ramadhon 1445 H, yang jatuh mulai Senin, 11 Maret 2024.

Minyak Oles Bokashi, salah satu produk unggulan Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT), sebuah perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali mempunyai multi khasiat untuk membantu meringankan berbagai keluhan penyakit untuk disimpan di kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Apapun keluhan penyakit ingat solusinya adalah Minyak Oles Bokashi yang diramu dari berbagai jenis tanaman herbal berkhasiat obat ditanam/dirawat secara organik. Minyak Bokashi telah didaftarkan di empat negara yakni Indonesia, Thailand, Singapura dan Malaysia membantu meredakan pegal linu, gatal, bisul, dan juga bisa digunakan sebagai obat pada kulit yang luka.

Minyak Bokashi kaya manfaat berkat di dalamnya terkandung beragam ekstrak tanaman berkhasiat obat warisan nusantara yang telah dimanfaatkan oleh empat generasi secara berkesinambungan. Dari kumpinya umur (0-5 tahun), cucunya (25-35 tahun), anaknya (umur 50-60 tahun), dan kakek kumpinya ( umur 80-90 tahun).

Data pengguna Minyak Bokashi tersebut didapatkan dari survei pemasaran di wilayah Bali, dengan metode sampling dan tanya jawab langsung kepada konsumen di pasar, tempat pameran, konter, toko modern dan pasar-pasar tradisional.

Minyak Bokashi hasil pengembangkan Lengis Arak Nyuh, ramuan minyak tanaman obat yang difermentasi secara alami di atas tungku dapur tradisional warisan leluhur (Dadong Bandung/nenek Pak Oles) bertransformasi menjadi Minyak Oles Bokashi dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisme (EM) dari Jepang, diluncurkan tahun 1997, atau 27 tahun silam.

Bahkan sekarang wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar serangkaian kunjungan wisatanya keliling dunia, merapat di Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng sekaligus mengunjungi pabrik PT Karya Pak Oles Tokcer yang memproduksi minyak multi khasiat tersebut sekaligus membelinya sebagai kenanang-kenangan pulang ke negaranya.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini