Madu Wididana yang diramu dari madu alami yang dihasilkan lebah dengan menghisap nektar bunga kelengkeng, yang diproduksi Pusat Perlebahan Kota Batu Malang, Jawa Timur yang dikemas secara higenis untuk menjaga mutu dan kualitasnya sangat baik dikonsumsi selama bulan puasa menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Madu Wididana, salah satu dari lima jenis madu produksi Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer mempunyai khasiat dan manfaat untuk memelihara kesehatan tubuh agar tetap prima, sekaligus mendukung kelancaran ibadah puasa bagi umat muslim.
Produk madu tersebut memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dapat dikonsumsi dua sendok setiap hari yakni saat saur dan buka puasa.
Mengkonsumsi Madu Wididana secara berkesinambungan dapat menjaga imun tubuh, stamina sekaligus menambah vitamin dan energi sehingga tetap semangat dalam menekuni aktivitas keseharian, sekaligus melaksanakan ibadah puasa.
Madu Wididana telah dimanfaatkan konsumen dan masyarakat luas sejak puluhan tahun silam telah terbukti keampuhannya. PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Bali memproduksi lima jenis madu, masing-masing mempunyai keunggulan dan manfaaat dalam menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Empat jenis produksi madu lainnya meliputi Madu Resi, Madu Geruh Bokashi, Madu Jamur dan Madu Rocky yang masing-masing mempunyai khasiat dan manfaat dalam menjaga dan memelihara kesehatan. Produksi kelima jenis madu dalam kemasan botol 365 ml dengan harga terjangkau, bisa diperoleh secara mudah di konter-konter Pak Oles yang tersebar di berbagai tempat di Kota Denpasar, toko modern dan online. Maupun seluruh kantor pemasaran Produk Ramuan Pak Oles di seluruh daerah di Indonesia.linktr.ee/pakolescom