Seorang pekerja sedang menyiram tanaman cabai yang tumbuh subur pada pematang tambak ikan nila di Sulham Farm.

Sosok pria enerjik, Pak Sulham mengkolaborasikan usaha budidaya perikanan air tawar ikan nila dengan sektor pertanian untuk mengembangkan berbagai jenis tanaman hortikultura di atas hamparan lahan seluas lima hektar dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisme 4 (EM4).

“Lahan pertanian terpadu berbasis organik dengan produksi yang melimpah ruah, guna memenuhi kebutuhan bahan pangan yang sehat berlokasi di Dusun Selewan, Desa Teratak, Kecamatan Batukliyang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB),” tutur pemilik dan pengelola Sulham Farm, Pak Sulham ketika menerima kunjungan tim youtube PT Songgolangit Persada yang memproduksi EM4 perikanan. EM4 pertanian, EM4 peternakan dan EM4 limbah.

Pertanian terpadu dengan sentuhan teknologi EM4 untuk budidaya ikan nila mampu menghasilkan ikan air tawar secara organik rasa gurih, enak dan nikmat bebas dari amis, bau tanah dan rasa lumpur.

Lahan seluas lima hektar selain mengembangkan budidaya ikan nila yang terdiri atas beberapa kolam yang tertata secara rapi juga mengembangkan pertanian berupa brbagai jenis komoditas hortikultura.

Pematang kolam yang memanjang sengaja dibuat agak lebar yang diatasnya bisa ditanami cabai, tomat, labu, kangkung dan kacang panjang yang memanfaatkan pupuk dari air limbah ikan atau ikan-ikan yang mati setelah difermentasi dengan EM4.

Pak Sulham menambahkan, tanaman hortikultura yang dipadukan dengan budidaya ikan nilai semua tumbuh sehat, sehingga mampu memberikan nilai tambah untuk mendukung biaya operasional.

“Pemeliharaan secara terpadu ikan nila dan pengembangan pertanian komoditas hortikultura mampu memberikan banyak manfaat, yakni pupuk organik yang kita perlukan tidak perlu membeli yakni dengan memanfaatkan air ikan kolam dan limbah ikan-ikan yang mati setelah difermentasi,” tutur Pak Sulham.

Ia menambahkan, ikan-ikan nila yang mati dikumpulkan lalu difermentasi dengan EM4 untuk dijadikan bahan membuat asam amino, guna memupuk tanaman di sepanjang pematang kolam.

Dengan demikian semua jenis tanaman hortikultura di pematang kolam yang sengaja dibuat ukuran besar menjadi subur dan berbuah lebat seperti cabai, terong, labu, kacang panjang yang semuanya mempunyai nilai ekonomis tinggi, tutur Pak Sulham.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini