Ketua GP Jamu Provinsi Bali, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana (depan tengah) hadir membuka Seminar bertajuk Eksplorasi Manfaat Ekstrak Alami yang digelar PT. Inbi Nusantara Sejahtera di Denpasar.

Pengembangan tanaman herbal yang memiliki khasiat obat-obatan diintensifkan di Bali sejak tahun 2000, atau 23 tahun yang silam dapat digabungkan dengan potensi pariwisata dan seni budaya yang mendukung satu sama lainnya sangat disenangi wisatawan mancaegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata.

“Bali sebagai pusat pengembangan pariwisata Indonesia juga berkembang pengobatan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia yang memanfaatkan tanaman herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang kemudian berkembang ke Korea selatan dan jepang,” kata Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Provinsi Bali, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr ketika membuka Seminar bertajuk “Eksplorasi Manfaat Ekstrak Alami” (Exploring the Benefits of Natural Extracts) yang digelar PT. Inbi Nusantara Sejahtera di hotel Neo Denpasar, belum lama ini.

Dr. Wididana yang juga Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali itu menambahkan, di Bali berkat pariwisata juga berkembang industri kreatif seperti seni patung yang motifnya berasal dari berbagai daerah di nusantara.

Seni pengobatan tradisional, seni patung, pengembangan tanaman herbal yang memiliki kolerasi terhadap pengembangan usaha bisnis berkaitan dengan jamu dan produk kosmetik lainnya yang saling mendukung satu sama lainnya dengan prospek yang menjanjikan.
“Berkat sentuhan pariwisata, Bali menjadi terdepan dalam bisnis saling keterpaduan mendukung satu sama lainnya untuk dijual ke luar negeri,” ujar Dr. Wididana alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang.

Generasi milenial dengan ilmu, wawasan dan keterampilan siap mendukung usaha bisnis tanaman herbal yang berkhasiat obat-obatan, kosmetik dan usaha kreatif lainnya untuk mendukung kemajuan dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Generasi milenial yang terdiri atas sarjana pertanian, ahli ekonomi, industri, bisnis dan lain-lain dapat mengelola potensi dan peluang bisnis dengan baik untuk kemajuan dan memantapkan perekonomian nasional.

Seminar tersebut menampilkan pembicara antara lain Dosen Kimia Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Ana Mardliyah, M.Si, apoteker PT Inbi Nusantara Sejahtera Apt. Melisa Rekayana T., S. Farm dan Pejabat Fungsional Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan (BBPOM) Denpasar, Dra. Desak Ketut Andika A., Apt dengan moderator Tadzkia Hanifah Akbar, S.Si (Laboratorium PT. Inbi Nusantara Sejahtera).

Seminar tersebut bertujuan untuk membahas manfaat, penggunaan serta regulasi terkait penggunaan extract alam sebagai bahan baku makanan, minuman, kosmetik, dan obat tradisional.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini