Temulawak, salah satu jenis tanaman bumbu-bumbuan untuk meracik aneka jenis menu makanan mampunyai khasiat untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan vitalitas tubuh sehingga lebih prima dalam menekuni aktivitas keseharian.
Temulawak tanaman yang mudah tumbuh di mana saja di daerah tropis juga mempunyai manfaat antiseptik alami bagi tubuh, terutama pada luka bakar, detox alami untuk hati, meningkatkan air susu ibu (ASI) menyusui, mengurangi rasa sakit pada wanita saat datang bulan dan memperbaiki sistim metabolisme pada pencernaan.
Demikian pula temulawak dalam tubuh dapat mengontrol lemak dan kadar kolesterol dalam tubuh, mengobati maag, sakit kepala, masuk angin, sembelit dan mencegah perkembangan bakteri yang dapat merusak gigi.
Dari hasil tes uji yang dilakukan oleh Balai penelitian, tanaman dan obat diperoleh sejumlah zat/senyawa dalam rimpang temulawak antara lain air 19,98 %, pati 41,45 %, serat 12,62 %, abu 4,62 %, abu tak larut asam 0,56 %, sari air 10,96 %, sari alkohol 9,48 % dan kurkumin 2,29 %.
Masyarakat Indonesia, khususnya Bali kini tidak perlu repot-ropot menanam, memelihara dan mengolah temulawak tersebut karena Industri Obat Tradisisonal (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) berhasil memproduksi teh herbal Bukit Hexon Temulawak dengan citarasa yang khas dan menyegarkan.
Teh dalam kemasan siap saji, tinggal menyeduh dengan air panas dapat ditambah sedikit gula atau madu sesuai selera lalu dapat dinikmati pada pagi, siang dan malam hari. Teh dengan harga yang terjangkau itu dapat diperoleh di konter-konter Pak Oles yang tersebar di berbagai tempat di kota Denpasar dan sekitarnya maupun pembelian secara online.linktr.ee/pakolescom