Oleh: Ketut Sutika

Tanaman padi maupun hortikultura pada hamparan lahan sawah yang luas itu tumbuh subur, sehat dan menghijau berkat pemeliharaan dengan pupuk organik sentuhan   Effective Microorganisms (EM4).

Lahan sawah maupun perkebunan yang didominasi oleh mikroba  menguntungkan tanpa sentuhan pupuk kimia dan semprotan racun kimia, tanaman tubuh subur mampu memberikan hasil melimpah.

Hamparan sawah yang ditanami padi dengan pupuk bokashi  tumbuh subur dan saat panen daun benderanya masih hijau, seperti yang dituturkan Staf Ahli PT Songgolangit Persada, Ir. I Gusti Ketut Riksa yang  juga instruktur EM pada Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali

Budidaya tanaman padi sentuhan EM mampu meningkatkan produksi pertanian yang melimpah, memantapkan swasembada pangan  untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Pemeliharaan tanaman terdiri dari penyiangan, pengairan, pemupukan dan pengendalian hama. Pemupukan adalah tahap pemeliharaan yang paling penting, yakni memberikan unsur hara baik makro maupun mikro dalam memenuhi kebutuhan hara tanaman. Pemupukan dilakukan secara seimbang dan yang paling penting adalah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan ketersediaan hara di dalam tanah.

Pemberian pupuk bokashi mampu menciptakan suatu sistem pertanian organik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Bokashi adalah jenis pupuk organik yang telah difermentasikan dengan EM4.

Bokashi dapat memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi tanah. Secara biologis dapat mengaktifkan mikroorganisme tanah yang berperan dalam transformasi unsur sehingga dapat meningkatkan ketersediaan hara tanaman.

Dengan demikian pertumbuhan dan produksi tanaman padi maupun hortikultura meningkat sehingga hasilnya melimpah, sekaligus lebih tahan terhadap serangan hama penyakit.

Tanaman Subur dan Sehat

Sementara itu Direktur PT Songgolangit Persada (SLP) Ir. Haji Agus Urson Hadi Pramono  ketika membuka webinar mengusung tema “Tanaman Subur dan Lebat tanpa boros Biaya “ dengan pembicara Rizali Anshar, SST. MM, seorang Penyuluh Pertanian di Kalimantan Selatan sekaligus  pemilik channel youtube Penyuluh Pertanian Lapangan, mengungkapkan, pihaknya menawarkan solusi bagi petani  untuk memfaatkan EM4 dapat diterapkan secara mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan EM4 bisa membuat pupuk organik padat, pupuk organik cair maupun pestisida ramah lingkungan untuk menghasilkan tanaman yang subur, sehat dan menghijau.

Pupuk organik padat, cair maupun pestisida organic yang ditampilkan dalam tayangan video itu kualitasnya sangat baik dan cocok untuk perakaran tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh subur dan segar.

PT Songgolangit Persada, adalah agen tunggal yang memproduksi dan menjual EM4 pertanian, EM4 Perikanan, EM4 Peternakan dan EM4 limbah ke seluruh daerah di Indonesia yang mendapat lisensi dari EMRO Jepang.

Semua proses dengan menggunakan teknologi EM itu sangat mudah, murah dan petani juga bisa membuat misalnya ekstrak dari tanaman yang mempunyai aroma keras contohnya dari bahan daun liligundi  dan sebagainya.

Aroma yang sangat keras yakni pahit dan sebagainya bisa menggunakan rempah-rempah sebagai bahan membuat pestisida nabati atau pestisida organik.

Dengan demikian pemanfaatan EM dapat membantu petani, peternak, pembudidaya ikan, udang dan berbagai kalangan sehingga dapat membudidayakan pertanian dengan biaya yang relatif murah, namun mampu memberikan hasil yang melimpah.

Demikian pula pelaksanaannya sangat mudah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan, karena pertanian dengan sentuhan EM tanaman padi atau jenis tanaman lainnya akan tubuh subur dan menyehatkan.

Oleh sebab itu pemanfaatan EM dalam bidang pertanian, perikanan dan  peternakan menjadi penekanan, mengingat  teknologi pertanian belakangan ini semakin memudahkan bagi semua kalangan untuk mengusahakan budidaya tanaman dan pertanian guna menghasilkan kebutuhan bahan pangan sehari-hari.

Bahkan semua umur dari anak-anak sekolah, remaja, orang tua hingga umur sepuh dapat melakoninya usaha pertanian  dengan baik, berkat teknologi yang semakin baik dan bagus untuk pembangunan bidang pertanian.

Bahkan pengembangan pertanian hidroponik dan penemuan bibit-bibit yang semakin menunjukkan keberhasilan, karena tumbuh semakin tinggi sehingga mampu memberikan kemudahan kepada semua orang yang bergerak dan mempunyai kepedulian terhadap  pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Kemudahan teknologi pertanian dan bibit yang semakin baik dari segi mutu dan tingkat pertumbuhannya memberikan kemudahan dalam mengembangkan pembangunan pertanian, karena di manapun mau menanam tidak perlu memiliki tanah yang luas cukup pada tanah yang dimiliki  di halaman, atau di pekarangan rumah.

Bahkan dengan sepetak tanah yang dimiliki, yang penting ada tanah, bahkan pertanian hidroponik tanpa tanah tanaman juga bisa hidup. Semua itu bisa memudahkan dalam pengembangan pertanian lebih konsisten dan lebih baik lagi.

Siasati Mahalnya Pupuk Kimia

Rizali Anshar, PPL teladan tingkat nasional tahun 2022 yang mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian RI, menilai, pupuk organik menjadi salah satu solusi bagi petani untuk menyiasati semakin mahalnya pupuk dan pestisida kimia dalam melanjutkan  usaha tani.

Pupuk organik sentuhan EM4 harganya sangat murah dan terjangkau oleh seluruh  petani, sekaligus mampu membenahi lahan pertanian yang kualitasnya semakin menurun akibat penggunaan bahan kimia secara terus menerus.

Rizali Anshar menjelaskan, satu liter EM4 pertanian dalam kemasan botol warna kuning dibeli dari kios pertanian di sekitar rumahnya seharga Rp22.000/botol untuk keperluan fermentasi pupuk organik yang mampu menghasilkan  satu ton (1.000 kg)

Pupuk organik yang difermentasi dari limbah pertanian sampah, kotoran ternak  dan lain-lain yang mudah terurai dengan sentuhan EM, mutunya  tidak kalah dengan pupuk kimia, bahkan mampu mengembalikan kesuburan tanah.

EM4 untuk fermentasi pupuk organik merupakan perangsang tumbuh paling kuat diantara  bioaktivator jenis lainnya. Bioaktivatornya EM4 yang harganya sangat terjangkau oleh seluruh petani di Indonesia itu diproduksi oleh PT Songgolangit Persada, dengan kemasan berwarna kuning  yang khusus untuk tanaman pertanian.  juga ada varian lain  yakni EM4 perikanan (warna ping), EM4 peternakan (warna coklat) dan pengolahan limbah (WC) warna biru.

Rizali Anshar  menjelaskan, dalam EM4 itu terdapat antara lain laktobacillus yakni bakteri probiotik yang baik mampu  mengubah laktogin   menjadi asam amino, asam nucleat , contoh olahan dari laktobacillus adalah yakult , keju dan lain sebagainya.

Dalam  penelitian menunjukkan bahwa ketika laktobacillus  dimanfaatkan untuk pertanian, maka laktobacillus akan menguraikan bahan-bahan material atau bahan organik   menjadi lebih baik, dan mengubahnya menjadi  bahan bernutrisi tinggi.

Asam lakat yang dihasilkan juga dapat  mempengaruhi lingkungan  sekitar tanaman, dan dapat mengatasi   perkembangan berberapa jenis bakteri yang merugikan tanaman tersebut.

Demikian pula bakteri sakaromises yang terdapat dalam EM4 merupakan bateri dari golongan probiotik yang baik yang mampu mengubah glokasa menjadi alkohol dan co2 atau yang biasa dikenal karbon dioksida. Roti misalnya adalah hasil olahan produksi  pembuatannya dibantu oleh bakteri  sakaromises .

Rizali Anshar menjelaskan dalam bidang pertanian bakteri sakaromises sangat penting, karena dapat membantu   senyawa-senyawa tertentu  yang sangat bermanfaat  bagi tanaman seperti yang ditampilkan dalam video tayangan.

Ia mengaku dalam tayangan video tersebut menggunakan tape sebagai  bioaktivator . Sadar dak bahwa tape itu merupakan  salah satu bahan  olahan atau difermentasikan  menggunakan ragi, dan itu berarti bakteri sakaromises lah yang berperan dalam pembuatan  pupuk organik cair (POC). Itulah garis besar kandungan bakteri yang ada pada EM4 yakni laktobacillus dan bakteri sakaromises.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini